Buy and Sell text links

3 Desa Alami Krisis Air

*Kecamatan Sungai Are.

MUARADUA, SRIPO--Musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan sejumlah Desa di Kecamatan Sungai Are OKU Selatan, mengalami kekurangan air. Senin (17/9).

Lokasi Desa yang berada di dataran tinggi, mengakibatkan wilayah sekitar rawan terjadi krisis air. Sebelumnya warga sekitar mengandalkan sumber mata air dari sumur untuk keperluan sehari-hari. Namun sejak beberapa bulan terakhir sumur warga mengalami kekeringan.

Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari mengandalkan saluran sumber mata air dari perbukitan yang berada diwilayah Pancur Pungah yang berjarak berkisar 2 kilometer dari Desa setempat. 

"Kita mengandalkan sumber air dari saluran matai perbukitan yang berjarak kisaran 2 kilometer dari Desa jika musim kemarau tiba," ujar Trisno warga sekitar. Minggu (17/9).

Memenuhi kebutuhan air, warga mengangkut air dengan menggunakan derijen seukuran 20 liter dengan kendaraan bermotor untuk kebtuhan di rumah warga masing-masing.

Pantauan Sripoku.com, Senin (17/9). Selain Desa Simpang Luas sejumlah Desa yang berdampingan dengan Desa setempat juga mengalami krisis air seperti Desa Desa Talang Berangin dan Desa Sebaja, Kecamatan setempat.

Tak jarang disore hari tempat mengambil air dipenuhi warga untuk mencuci pakaian sejumlah warga memilih untuk ke sungai desa tetangga yang lebih jauh dari tempat mengambil air sebelumnya. 

"Memang terdapat sungai di Desa tetangga, namun lebih jauh dari Lokasi pengambilan air sebelumnya,"ujar Tadin warga setempat.

Di perkirakan musim kemarau masih akan berlanjut hingga beberapa bulan kedepan, hal ini lah yang menjadi kekhawatiran warga jika debit air di pancur pungah ikut mengecil. (cr28)

SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIASNYAH
Angkut Air : Sejumlah warga mengangkut air di kawasan Pancur Pungah, untuk kebutuhan sehari-hari, Senin (17/9/2018).




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "3 Desa Alami Krisis Air"