Buy and Sell text links

2609bew1.kas

Ada 3 foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
TERSANGKA BENTROK - Kades Suka Makmur Risansi alias Anggok (48) yang mengenakan peci putih dan tiga tersangka lain yakni Herliansyah alias Jangcik (29), Najamudin alias Najuk (46), dan Yandri (35), yang kini diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (26/9).


Foto insert
SRIPO/WELLY HADINATA
Baju korban dan sejumlah sajam yang didapatkan petugas yang menjadi barang bukti


Perintah Pak Kades Siap Bentrok
//Oknum Kades Jadi Provokator
//Bentrok Warga-Security Lonsum


PALEMBANG, SRIPO - Terkait pengembangan kasus bentrok antara warga dan pihak keamanan atau security PT Lonsum di Lahat, tim Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel mengamankan seorang oknum kades (kepala desa).

Oknum kades yang diamankan petugas, terindikasi sebagai provokator yang memicu terjadinya bentrokan antara warga dengan security di areal Blok 85 PT Lonsum SP 3 Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, Jumat (21/9). Akibatnya bentrok itu menyebabkan seorang security PT Lonsum atas nama Ristal Alam tewas dengan luka bacokan dan tusukan.

Oknum kades yang diamankan petugas yakni Risansi alias Anggok (48) dan kini sebagai Kades Suka Makmur Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat.

"Kami hanya mau mempertahankan hak kami. Memang sebelumnya aku mengumpulkan warga untuk tetap mempertahankan," ujar Risansi, ketika rilis perkara di Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (26/9).

Selain mengamankan oknum kades, petugas juga mengaman tiga warga yang kini menjadi tersangka. Ketiganya yakni Herliansyah alias Jangcik (29), Najamudin alias Najuk (46), dan Yandri (35). Ketiganya terlibat langsung melakukan pembacokan yang menyebabkan korban tewas.

Ketiga tersangka yang diamankan, tampak mengalami luka bacok pada bagian kepala. Terutama tersangka Najamudin dan Yandri, kondisi kepalanya mengalami luka robek yang sudah dijahit.

"Saat itu kami dicambuk oleh orang keamanan Lonsum dan kami melawan. Kami mempertahankan untuk tidak dipanen. Kata pak kades tetap pertahankan meskipun bentrok, jadi kami memang siap bentrok," ujar Najamudin.

Tersangka Najamudin dan Herliansyah, keduanya mengakui bahwa sebelumnya dikumpulkan oleh Kades Risansi. "Kata pak kades, pertahankan jangan sampai orang Lonsum memanen. Biar perlu bentrok-bentrok," ujar Herliansyah.

Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto didampingi Kasubdit III AKBP Yoga Baskara mengatakan, dari penangkapan ketiga tersangka diamankan setelah terjadi bentrokan antara petugas keamanan PT Lonsum dan warga sekitar. Barang bukti diamankan petugas yakni sejumlah senjata tajam (sajam) jenis kuduk, samurai, dan golok.

"Ketiganya diamankan di lokasi kejadian, sedangkan kades diamankan di rumahnya. Kami masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lagi. Memang dari keterangan tiga tersangka, oknum kades ini menjadi provokator hingga terjadinya bentrok," ujar Budi.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "2609bew1.kas"