MUARADUA,SRIPO--Kolam ikan di salah satu Desa Simpang Campang Kecamatan Kisam Ilir OKU Selatan, sejak sebelun terakhir selalu ramai dikunjungi para pecinta mancing mania, untuk berlomba-lomba menangkap ikan dengan memancing, Minggu (26/8).
Dalam sehari ratusan warga yang memadati pinggiran kolam pemancingan hanya dengan biaya Rp 10 ribu saja, para pemancing mendatangi lokasi berasal dari warga lokal maupun warga Desa tetangga lainnya.
Ramainnya warga memancing karena pemilik kolam pemancingan menerapkan siapa jago memancing dia yang untung, sehingg warga yang mempunyai hobi memancing dapat menunjukan keahliannya dengan biaya terjangkau.
Aturan dan perhitungannya ialah pemilik kolam pemancingan melakukan iuran pada seluruh peserta senilai Rp 10 ribu, kemudian uang hasil iuran yang berasal dari ratusan perserta dikalikan dengan harga ikan mas yang berkisar Rp 40 ribu perkilonya, jumlah kilogram yang ditetaplan sesuai uang dan hasil iuran itulah yang dilombakan para peserta dengan cara kerja individu.
Para pemancing berlomba-lomba memancing ikan, dan setiap hasil tangkapan ikan akan dilakukan penimbangan yang apabila telah mencukupi akan dilakukan iuran ulang. Dijelakan salah seorabg warga Muhammad terkait prosedur para peserta.
"Misalkan 100 orang peserta maka uang yang didapat senilai 1 juta di kalikan harga ikan, maka jumlah kilogram tersebutlah yang diperberebutkan para pemancing ,"ujar Muhamad Minggu (26/8).
Dikatakannya, tak jarang para pemancing yang beruntung atau yang telah berpengalaman dalam memancing membawa pulang hasil tangkapan ikan dengn 2-3 kilogram dalam satu babak. Namun ada juga yang sama sekali tidak mendapatkan hasil tangkapan.
Sementara Yudi yang datang dari Desa tetangga mengatakan sengaja mendatangi lokasi di hari akhir pekan untuk ikut berlomba memancing.
"Kalau informasi sudah lama mengetahui tapi baru hati sempat ikut memancing,"Ujar Yudi warga Desa Tanjung Beringin.(cr28)
SRIWIJAYAPOST: ALAN NOPRIANSYAH
Mancing : Warga memadati kolam pemancingan msmgikuti lomba pemancingan yang ramai sejal sebulan terakhir, Minggu (26/8/2018).
Dalam sehari ratusan warga yang memadati pinggiran kolam pemancingan hanya dengan biaya Rp 10 ribu saja, para pemancing mendatangi lokasi berasal dari warga lokal maupun warga Desa tetangga lainnya.
Ramainnya warga memancing karena pemilik kolam pemancingan menerapkan siapa jago memancing dia yang untung, sehingg warga yang mempunyai hobi memancing dapat menunjukan keahliannya dengan biaya terjangkau.
Aturan dan perhitungannya ialah pemilik kolam pemancingan melakukan iuran pada seluruh peserta senilai Rp 10 ribu, kemudian uang hasil iuran yang berasal dari ratusan perserta dikalikan dengan harga ikan mas yang berkisar Rp 40 ribu perkilonya, jumlah kilogram yang ditetaplan sesuai uang dan hasil iuran itulah yang dilombakan para peserta dengan cara kerja individu.
Para pemancing berlomba-lomba memancing ikan, dan setiap hasil tangkapan ikan akan dilakukan penimbangan yang apabila telah mencukupi akan dilakukan iuran ulang. Dijelakan salah seorabg warga Muhammad terkait prosedur para peserta.
"Misalkan 100 orang peserta maka uang yang didapat senilai 1 juta di kalikan harga ikan, maka jumlah kilogram tersebutlah yang diperberebutkan para pemancing ,"ujar Muhamad Minggu (26/8).
Dikatakannya, tak jarang para pemancing yang beruntung atau yang telah berpengalaman dalam memancing membawa pulang hasil tangkapan ikan dengn 2-3 kilogram dalam satu babak. Namun ada juga yang sama sekali tidak mendapatkan hasil tangkapan.
Sementara Yudi yang datang dari Desa tetangga mengatakan sengaja mendatangi lokasi di hari akhir pekan untuk ikut berlomba memancing.
"Kalau informasi sudah lama mengetahui tapi baru hati sempat ikut memancing,"Ujar Yudi warga Desa Tanjung Beringin.(cr28)
SRIWIJAYAPOST: ALAN NOPRIANSYAH
Mancing : Warga memadati kolam pemancingan msmgikuti lomba pemancingan yang ramai sejal sebulan terakhir, Minggu (26/8/2018).
0 Response to "Warga Padati Pemancingan Kolam Modal Rp 10 ribu"
Post a Comment