Buy and Sell text links

Sepi Pembeli Pedagang Roti Kering Banting Harga

*Omset Menurun

MUARADUA,SRIPO--Sepi peminat, pedagang kue dan roti kering di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, melakukan banting harga, Selasa (21/8).

Walaupun menjelang hari raya Idul Adha 1437 Hijriah omset pedagang menurun seperti yang terjadi pada tahun lalu, sehingga mengakibatkan pedagang terpaksa menjual dengan harga murah.

Dilokasi, Selasa (21/8) pengunjung pasar tidak seramai tahun sebelumnya, omset para pedagang kue kering merosot hingga 50 persen serta.

Dihimpun Sripoku.com kue basah jenis bronis yang biasa menjadi bulan-bulanan pembeli mengalami penurunan bingga Rp 20 ribu, yang sebelumnya dijual Rp 70 ribu turun menjadi Rp 50 ribu perloyangnya.

Hal itu juga terjadi pada kue jenis lainnya, seperti kue 8 jam sebelumnya di jual Rp 150 ribu menjadi Rp 100 biasa perbungkusnya, untuk kue balok sebelumnya di jual Rp 70 ribu menjadi Rp 60 ribu saja setiap bungkusnya dengan berat 5 ons.

Salah seorang pedagang mengatakan sepinya peminat mengakibatkan omset 15 hingga 30 juta jelang hari H kini hanya mencapai 8-10 juta saja.
"Tahun lalu, 2 hari jerang hari H omset sudah mencapai 10-15 juta, sekarang hanya 5 juta saja,"ujar Mira pedagang kue kering di Pasar Tradisional Saka Sselabung Muaradua.

Salah seoang pembeli Eva, mengatakan kebutuham kue kering jelang hari Raya, sengaja dikurangi,
"Memang tahun ini belanja kebutuhan kue kering lebih sedikit karena sudah di penghujung musim panen kopi,"ujar Eva.

Petani penghasil kopi memang telah memasuki pada akhir di penghujung musim panen, sedangkan petani penghasil kopi mendominasi do Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.(cr28)

SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH.
Kue : Sepi peminta harga kue dan roti kering dijual murah di Paaar Saka Selabung Muaradua, Selasa (21/8/2018). 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sepi Pembeli Pedagang Roti Kering Banting Harga"