Buy and Sell text links

Berita Mrtapura Selasa (7/8) himbau simpan gabah


Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: KEMARAU - Musim kemarau yang mulai melanda sejak beberapa bulan terakhir menyebabkan lahan sawah tidak bisa digarap. Pemerintah menghimbau petani mempersiapkan stok pangan.



Pemerintah Himbau Petani Simpan Stok Gabah

//Memasuki Musim Kemarau



MARTAPURA, SRIPO - Pemerintah Kabupaten OKU Timur menghimbau masyarakat OKU Timur terutama petani padi untuk mempersiapkan stok gabah menjelang musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.

Memasuki musim kemarau, petani biasanya mengalami kesulitan untuk menggarap lahan sehingga dippastikan harga gabah dan beras mengalami kenaikan karena stok yang menimenipis.

"Musim kemarau biasanya hingga akhir tahun. Petani terutama sawah tadah hujan tidak bisa menggarap lahan. Stok gabah akan menipis yang akan berdampak pada kenaikan harga. Untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat untuk menyimpan gabah untuk persiapan selama memasuki musim kemarau," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangaan Kabupaten OKU Timur Ir Yos Sugiono dikonfirmasi Selasa (7/8).

Menurut Yos, pihaknya pihaknya mengirimkan surat edaran kepada pemerintah kecamatan dan desa agar dapat menghimbau petani menyimpan gabah sebagai stok memasuki musim kemarau. 

"Tahun-tahun sebelumnya petani selalu kesulitan menjelang akhir tahun karena memasuki musim peceklik. Stok gabah petani habis dan terpaksa membeli dengan harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan ketika mereka menjual. Untuk itu kita menghimbau petani untuk menyimpan stok," katanya.

Sementara Rozikin, warga Belitang mengaku setiap memasuki musim kemarau petani selalu mengalami kesulitan karena harus membeli beras dengan harga tinggi. Petani biasanya haanya menyimpan persediaan untuk beberapa bulan saja. 

"Hasil anen biasanya langsung dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi ketika musim kemarau, petani kesulitan karena harus memenuhi kebutuhan rumah dengan membeli beras," katanya.

Petani kata dia, mengalami kesulitan untuk menyimpan untuk stok selama beberapa bulan karena kebiasaan petani langsung menjual hasil panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga musim panen selanjutnya.

"Biasanya stok petani hanya untuk beberapa bulan saja hingga musim panen selanjutnya. Saat musim kemarau. Petani mulai kehabisan stok karena musim kemarau cukup lama," jelasnya. (hen).‎

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita Mrtapura Selasa (7/8) himbau simpan gabah"