Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: PERLINTASAN - Perlintasan KAI di pasar Martapura, OKU Timur.
Pengendara Terjebak di Rel Padahal Palang Pintu Baru Dinaikkan
//Itu Untuk Mengurai Kemacetan
MARTAPURA, SRIPO - Pengendara yang akan melintas di Perlintasan Kereta Api (KAI) pasar Martapura, Kabupaten OKU Timur tepatnya di depan Rumah Tahanan (Rutan) Martapura harus berhati-hati. Pasalnya dalam satu minggu terakhir sudah dua kali perlintasan tersebut nyaris memakan korban jiwa akibat kereta yang akan melintas di dua jalur sangat dekat dan hanya dalam kurun waktu beberapa menit saja setelah kereta sebelumnya melintas.
Ata salah satu warga Martapura mengaku sempat was-was ketika melintas perlintasan Kereta Api pasar Martapura karena ketika palang pintu diangkat setelah satu kereta api melintas dirinya bersama pengendara lain langsung menyeberangi rel. Namun saat ditengah-tengah rel, tiba-tiba palang pintu tertutup kembali dan dari arah berlawanan datang kereta lainnya.
"Ada mobil, dan motor yang sudah was-was karena sudah berada di tengah rel. Sementara jalanan penuh karena palang pintu sudah ditutup. Semestinya petugas tidak membuka palang pintu jika masih ada kereta lainnya karena sangat membahayakan," katanya.
Menurut Ata, kejadian tersebut terjadi pagi hari saat jam padat ketika dirinya akan berangkat bekerja. Saat itu lanjut dia, dirinya bersama pengendara lainnya tidak menyangka ada kereta lainnya karena palang pintu sudah diangkat. Namun ketika mereka berada ditengah rel, palang pintu tiba-tiba menutup kembali dan kereta sudah dekat.
"Petugas palang pintu saat itu langsung keluar pos dan menyuruh pengendara yang sudah ditengah-tengah rel untuk cepat-cepat karena kereta sudah cukup dekat dan terus membunyikan terompet," katanya.
Menurut Ata, kejadian serupa juga terjadi pada Sabtu (18/8) sekitar ppukul 10.00 pagi. Namun pengendara tidak terlalu was-was karena saat itu kereta berjalan keadaan pelan.
"Kejadiannya sama. Palang pintu tertutup karena ada kereta melintas. Setelah kereta melintas palang pintu diangkat dan pengendara langsung menyeberangi rel. Ketika pengendara ada di tengah-tengah rel. Tiba-tiba palang pintu menutup kembali dan kereta sudah ada di rel tidak jauh dari pengendara," katanya.
Sementara kepala stasiun Martapura Umar Ketika dikonfirmasi Senin (20/8) mengatakan, pembukaan pintu perlintasan bukan ketidaksengajaan atau kelalaian petugas. Melainkan pintu perlintasan sengaja diangkat untuk mengurai kemacetan kemudian diturunkan kembali karena sejak double track dioperasionalkan KA berjalan dari hulu dan hilir. Sedangkan wilayah Martapura merupakan wilayah peralihan dari double track ke single track sehingga harus ada pergantian di Rel Martapura.
"Karena peralihan dari singkel ke double jadi terkadang ditahan terlebih dahulu kemudian dibuka tutup untuk mengurai kemacetan. Semuanya sudah diantisiasi dan diperhitungkan jadi tidak perlu khawatir," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Senin (20/8) perlintasan KAI"
Post a Comment