Foto: SRIPO/EVaN HENDRA
Teks Foto: RAPERDA - Raperda APBD Perubahan OKU Timur disetujui DPRD.
DPRD OKU Timur Setujui Raperda Perubahan
MARTAPURA, SRIPO - Sasaran pembangunan yang dicapai tidak hanya berhenti hingga tercapanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, melainkan diarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan tetap mengedepankan asas pemerataan pendapatan disetiap lini dan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan.
Hal itu disampaikan Bupati OKU Timur, HM Kholid MD, dalam pidatonya atas persetujuan bersama terhadap Raperda perubahan APBD OKU Timur Tahun Anggaran 2018 Jumat (31/8).
"APBD sebagai instrumen fiskal harus kita arahkan untuk memecahkan masalah dan menjawab isu-isu strategis yang akan kita hadapi kedepan, utamanya dalam mewujudkan tercapainya sasaran-sasaran RPJMD OKU Timur 2016-2021," katanya.
Lalu lanjut Kholid, perubahan APBD OKU Timur TA 2018 dilaksanakan secara dinamis dan konstruktif, mengakomodir dinamika masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan APBD TA 2018 agar sejalan dengan perubahan dan perkembangan pembangunan serta percepatan pertumbuhan ekonomi OKU Timur," tambahnya.
Sedangkan dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) yang disampaikan Juru bicara (Jubir) Banggar, Rafelta Tuska Putra, tentang materi dan hasil pembahasan, pendapatan sebelum perubahan Rp 1.649.349.225,00 bertambah/(berkurang) Rp18.874.694.406,00, setelah perubahan Rp1.668.224.037.631,00. PAD sebelum perubahan Rp73.129.728.500,00, bertambah Rp 3.577.022.357,00, setelah perubahan Rp76.706.750.857,00.
Dana perimbangan sebelum perubahan Rp1.197.972.042.743,00, berkurang Rp19.364.165.188,00, setelah perubahan Rp1.178.607.877.555,00. Lain-lain pendapatan yang sah sebelum perubahan Rp378.247.571.982,00, bertambah Rp34.661.837.237,00, setelah perubahan Rp412.909.409.219,00.
Belanja sebelum perubahan Rp1.652.814.789.825,00, bertambah Rp30.673.814.598,00 setelah perubahan Rp1.683.488.604.423,00. Belanja tidak langsung sebelum perubahan Rp962.221.783.801,00, bertambah Rp20.165.199.978,00, setelah perubahan Rp982.386.983.779,00. Belanja langsung sebelum perubahan Rp690.593.006.024,00, bertambah Rp10.508.614.620,00, setelah perubahan Rp701.101.620.644,00,tambahnya.
"Adapun saran dari badan anggaran, penggunaan anggaran harus efisiensi, terukur dan berguna bagi masyarakat," jelasnya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura jumat (31/8) raperda perubahan disetujui DPRD"
Post a Comment