Ada 2 foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto dan Kasubdit III Jatanras AKBP Yoga Baskara menunjukan senpira milik tersangka Febriansyah ketika rilis perkara, Senin (27/8).
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
Jasad tersangka Febriansyah yang tewas ditembak petugas saat dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang
Tembakan Febriansyah Kalah Cepat
//Tewas Ditembak Jatanras
PALEMBANG, SRIPO - Posisi sudah dikepung petugas, tersangka Febriansyah alias Jhon (30), masih bisa untuk melakukan perlawanan guna kabur dari petugas. Bahkan tersangka Febriansyah pun sempat menembakan senjata api rakitan (senpira) miliknya sebanyak satu kali ke arah petugas.
Tembakan pertama yang diletuskan tersangka, tak mengenai petugas dan mencoba untuk menembak lagi. Namun untuk tembakan keduanya, tembakan tersangka Febriansyah kalah cepat dengan petugas.
Sebagai bentuk tindakan tegas, petugas Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel yang dipimpin Kanit II Kompol Bachtiar pun terpaksa membalas tembakan tersangka. Tembakan secara terukur pun dilakukan dan membuat tersangka Febriansyah keok. Tembakan petugas tepatengenai dada depan dan membuat tersangka tewas.
Tersangka Febriansyah merupakan pelaku spesialis begal atau curas (pencurian dengan kekerasan) yang memang menjadi target petugas. Dalam aksi curasnya, tersangka Febriansyah dikenal sadis yang tak segan-segan menganiaya korbannya menggunakan senpira dan senjata tajam (sajam).
"Tersangka Febriansyah ini sadis dalam aksi curasnya. Bahkan korbannya ada yang luka bacok dan luka tembak. Dalam bulan Agustus ini ada tiga laporan curas yang pelakunya adalah tersangka Febriansyah," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto, ketika rilis perkara di Mapolda Sumsel, Senin (27/8).
Budi didampingi Kasubdit III Jatanras AKBP Yoga Baskara mengatakan, tersangka Febriansyah tewas ditembak petugas dalam penangkapan tim Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, di kawasan Jalan Majapahit SU I Palembang, Minggu (26/7). Ketika itu tersangka Febriansyah melawan petugas dan sempat menembakan senpi rakitan ke arah petugas.
Dari penangkapan, petugas mendapatkan barang bukti satu pucuk senpira berikut sisa peluru yang belum dipakai dan sebilah sajam. Berdasarkan dari catatan petugas, diketahui ada empat laporan curas yang dilakukan tersangka bersama rekannya yang masih buron.
Namun saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran terhadap tersangka yang buron. Tersangka Febriansyah memang spesialis dan banyak aksi curas atau begal yang telah dilakukannya.
"Tersangka melawan petugas dan menembaki petugas. Namun tersangka akhirnya diberikan tindakan tegas dan tembakan petugas mengenai dada depan tersangka. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa tersangka tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia," ujar Budi.(bew)
0 Response to "2708bew1.kas"
Post a Comment