2308bew3.kas

Ada foto

Teks foto

TERGULING - Mobil jasa penyedotan limbah WC yang terbalik atau terbalik akibat menabrak median pembatas jalan di Jalan R Sukamto depan PTC Palembang, Kamis (23/8).

Arman Banting Setir ke Kanan

//Mobil Sedot WC Terguling

PALEMBANG, SRIPO - Kondisi arus lalulintas Jalan R Sukamto depan PTC Palembang, mendadak macet dan terjadi penumpukan kendaraan, Kamis (23/8/).

Macetnya arus lalulintas di lokasi, akibat adanya satu unit mobil jasa penyedotan limbah WC terbalik atau terguling yang posisinya tepat di depan PTC Mall Palembang. Tampak mobil sedot WC berwarna kuning dengan nopol BG 8660 LO, terguling di ruas jalan arah Underpass ke simpang Angkatan 66. Petugas kepolisian pun tampak sibuk mengatur arus lalulintas yang mendadak macet.

Diketahui mobil sedot WC ini terbalik akibat menabrak median pembatas jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat lakalantas tunggal ini, namun menjadi tontonan warga yang melintas. Lebih beruntung lagi, tangki mobil sedot WC dalam keadaan kosong.

Dari informasi dihimpun, mobil sedot WC yang dikendarai Arman (30), melaju dari arah simpang Angkatan 66 menuju Underpass simpang Patal. Diduga karena ada mobil yang keluar dari PTC Mall, Arman sontak kaget dan mendadak menghindari mobil yang berada depannya. Arman pun membanting setir mobil ke kanan dan menabrak median pembatas jalan hingga membuat mobil terbalik.

"Mobil sedot tinja WC itu banting setir ke kanan karena ada mobil yang keluar dari mall. Mobil langsung menabrak pembatas jalan dan terbalik ke seberang jalan. Mobil terbalik itu karena juga menabrak tiang reklame," ujar Supardi, saksi mata yang melihat kejadian.

Kanit Turjuwali Satlantas Polresta Palembang Iptu Herman yang berada di lokasi mengatakan, situasi kemacetan dengan cepat langsung diatasi petugas di lapangan. Kecelakaan mobil sedot WC hingga terbalik ini karena menabrak media jalan.

"Kemungkinan rem mobil blong dan menghindari mobil lainnya yang ada di depan. Tidak ada korban jiwa dalam Laka ini dan sopir sudah kita amankan untuk dimintai keterangannya," ujarnya.(bew)