0308bew2.kas

Ada foto

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

DIBERI NASEHAT - Junaidi yang kepergok mencuri sandal milik jaksa saat diberi nasehat oleh Kakajari Palembang Rustam Gaus SH MH di masjid Kantor Kejari Palembang Jalan Gub H Bastari Jakabaring Palembang, Jumat (3/8).

Diberi Uang Lalu Dilepaskan

//Kepergok Curi Sandal Jaksa

PALEMBANG, SRIPO - Junaidi (25), hanya bisa pasrah saat kepergok mencuri sandal milik jaksa usai sholat jumat di masjid Kantor Kejari masjid Palembang Jalan Gub H Bastari Jakabaring Palembang, Jumat (3/8).

Namun Junaidi merasa bersyukur, lantaran dirinya tidak dilaporkan ke polisi. Bahkan pria yang mengaku terpaksa mencuri sandal karena kelaparan ini, diberi uang oleh Keala Kantor Kejari Palembang Rustam Gaus SH MH.

Ketika itu Junaidi yang tercatat sebagai warga 1 Ulu ini kedapatan mencuri sandal milik jaksa yang sedang solat jumat. Bahkan Junaidi nyaris dihakimin warga atas ulahnya. Namun Junaidi langsung diamankan sejumlah jaksa, untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Junaidi mengakui dirinya tidak memiliki pekerjaan. Sehingga ia pun merasa kebingungan dan khilaf mencuri sandal. Dengan alasan untuk dijual kembali dan uangnya untuk sekedar beli makanan.

"Aku khilaf nian pak, sebelumnya katek niat nak maling. Aku tidak ada uang ak untuk makan," ujar Junaidi yang meminta ampun untuk tidak dibawa ke kantor polisi.

Tak berselang lama Kepala Kejari Palembang Rustam Gaus SH MH mendatangi Junaidi dan diberikan nasehat. Junaidi pun diperingati agar tak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruhan jamaah terutama pemilik sandal yang dicurinya.

"Kamu jangan mencuri lagi ya, itu tidak baik. Kamu harus cari pekerjaan yang halal," ujar Rustam kepada Junaidi dan kemudian dilepaskan sesudah diberi nasehat.(bew)