Buy and Sell text links

Warga Kesulitan Atasi Hama Babi Hutan

*Kekurangan Peralatan Penangkap dan Pengusir Hama

MUARADUA,SRIPO--Memasuki musim panen padi warga Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau keluhkan gangguan yang dilakukan hama Babi hutan  yang kerap merusak persawahan milik petani setempat.

Serangan hama Babi hutan yang sangat merugikan petani, membuat petani setempat melakukan berbagai cara untuk menghilangkan hama tersebut.

Hama Babi hutan merupakan kendala utama yang dikeluhkan petani pada saat menginjak musim panen diwilayah setempat. Namun minimnya peralatan yang tersedia untuk menangkap hama Babi hutan tersebut membuat warga terus-menerus merasakan gangguan hama babi hutan.

"Keluhan kita disini saat jelang panen tidak lain adalah hama Babi hutan dan kita telah melakukan berbagai upaya agar hama babi hutan dapat teratasi,"kata Agus saat di bincangi Sripo, Minggu (22/7).

Untuk mengurangi gangguan hama hampir setiap pekannha warga memburu dan mengusir babi hutan dengan menggunakan peralatan seadanya seperti hewan peliharaan anjing dan beberapa tombak, namun sewaktu-waktu hama tersebut kembali merusak tanaman milik petani.

"Kita kekurangan persedian untuk memburu babi hutan, seperti perangkap jaring (lapun) dan tombak,"tutur Agus salah seorang petani yang merasa dirugikan akibat gangguan hama babi.

Diungkapkan petani lmyang juga penduduk setempat Aslan, bahwa keluhan petani terkait hama babi hutan memang telah menahun, sehingga hasil panen yang didapat petani padi dan hasil bumi lainnya mengalami pengurangan.
"Kalau diganggu oleh gangguan hama babi sudah lama, kita berharap pemerintah terkait dapat membantu kita,"harapnya.(cr28)

SRIWIJAYA POST: ALAN NOPRIANSYAH
Usir Hama Babi : Sejumlah petani membawa hewan peliharaan anjing untuk memburu dan mengusir hama Babi Hutan di area persawahan. Minggu (22/7/2018)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Kesulitan Atasi Hama Babi Hutan"