Buy and Sell text links

1707bew2.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
KEOK DITEMBAK - Aris (33) pelaku curat yang keok ditembak petugas ketika dirilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (17/7).


Aris Tindih Tubuh Mahasiswi
//Kepergok Curi Hape

PALEMBANG, SRIPO - Aris (33), pelaku pencurian yang juga diduga melakukan percobaan perkosaan, keok ditembak petugas. Pria yang kesehariannya sebagai buruh angkut ini dibekuk petugas Jatanras di kawasan Lorong Basah Pasar 16 Ilir Palembang.

Lantaran berusaha melarikan diri dari kepungan petugas dan sempat diberikan tembakan peringatan, Aris pun terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan terukur pada kaki kirinya. 

"Aku ini cuma mencuri hape dan tidak memperkosa. Memang saat itu aku sempat bekap mulutnya karena aku ketahuan curi hape," ujar Aris, ketika rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (17/7).

Aris menjadi buronan petugas selama dua bulan. Dari catatan petugas, Aris merupakan pelaku spesialis curat rumah kos-kosan.

Salah satu aksi curat yang dilakukan Aris yakni mencuri hape atau ponsel milik seorang mahasiswi di rumah kos kawasan Jalan Ryamizad Ryacudu Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I Palembang.

Ketika itu Aris mencongkel pintu rumah kos dan mencuri hape. Namun tiba-tiba korban terbangun dan melihat tersangka Aris sudah duduk di atas tubuh korban. Sontak korban pun langsung memberontak hingga akhirnya pelaku pun berlari yang menggasak satu buah ponsel.

"Baru dua kali aku mencuri di rumah kos. Aku mencuri hape itu pakai kabel dipasang lakban yang aku pelajari di youtube. Tapi waktu itu aku tidak memperkosa, aku cuma menindihnya saja karena ketahuan dan memang aku ancam pakai gunting," ujar Aris.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengatakan, tersangka terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur. Tersangka merupakan pelaku spesialis curat dan telah menjadi DPO petugas.

Bahkan dalam salah satu aksinya, tersangka mencoba melakukan pemerkosaan. "Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini sudah melakukan dua kali aksinya, dan kami masih melakukan pengembangan," ujarnya.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "1707bew2.kas"