Buy and Sell text links

1607bew2.kas

Ada 3 foto
Foto ist


Pasutri Tewas Dibantai Dalam Gubuk
//Pembunuhan di Tanjun Lago

PALEMBANG, SRIPO - Pasangan suami istri (pasutri) Ishak (60) dan Darkem (45), ditemukan tewas di rumahnya di Desa Kualo Puntian Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Jasad keduanya kini dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Senin (16/7).

Informasi dihimpun, kedua korban ditemukan pada Minggu (15/7). Awalnya pihak kepolisian bersama aparat desa membuka rumah korban secara paksa.

Setelah di dalam rumah, warga dan petugas melihat beras berhamburan dan pintu dapur dalam keadaan terkunci kemudian di kamar diatas ranjang korban Darkem dibalut selimut dan bantal dalam keadaan dibekap ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dan di kepala berdarah.

Usai penemuan korban Darkem, sekitar jarak 400 meter di sebuah pondok tak jauh di kediaman rumah mereka, korban Ishak pun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Diketahui gubuk itu tidak dihuni dan sempat dikabarkan bahwa sepeda motor milik korban Ishak hilang, namun saat dilakukan penyelidikan, warga desa setempat menemukan motor korban.


Dari pantauan Sripo di RS Bhayangkara, pihak keluarga dan kerabat korban tak kuasa menahan raa sedih. Meri (38), putri sulung korban Ishak,  tak kuasa menahan sedih atas kejadian yang menimpah ayahnya.

"Pelakunya benar-benar sadis dan semoga para pelaku cepat ditangkap dan mendapat hukuman setimpal. Saya sama sekali tidak ada firasat, tapi sebelumnya ayah pernah bilang agar anaknya bisa meneruskan uaha warung manisan miliknya," ujar Meri.

Dikatakan Meri, usaha warung manisan ayahnya di Dusun 2 Parit 12 Adeling 4 PT Mas Desa Kualo Putian, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin. Sekitar sudah delapan bulan buka warung manisan dan sebelumnya bertani di jalur.

"Kami benar-benar kehilangan. Rencananya ayah akan dimakamkan di TPU Telaga Swidak. Kalau Ibu (Darkem) udah dimakamkan di TPU Gandus," ujar Meri.

Kepala RS Bhayangkara Kompol Dr Wahono Edhi Prastowo didampingi dokter foresik Kompol Dr Mansuri mengatakan, pada tubuh kedua korban, ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diantaranya pada bagian kepala. Kondisi kedua korban sudah mengalami pembusukan. Diduga, sudah meninggal lebih dari satu hari. 

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan, petugas jajaran Polre Banyuasin dan Jatanras Polda Sumel sudah diperintahkan melakukan penyelidikan. Petugas masih mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Akan kami kejar sampai kemna pelakunya. Mengenai motifnya masih belum diketahui, bisa jadi masalah bala dendamatau sengketal lahan. Karena kalau perampokan, tidak ada barang yang hilang dan kedua korban tinggal di gubuk. Namun pastinya saat ini masih dalam penyelidikan petugas," ujar Zulkarnain.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "1607bew2.kas"