Buy and Sell text links

0607bew1.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
KEOK DITEMBAK - Sumbrowi alias Browi (39) yang keok ditembak bersama dua tersangka lainnya ketika digiring petugas usai rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (6/7).


Uangnya Sudah Saya Wakafkan
//Hasil Aksi Bobol Rumah

PALEMBANG, SRIPO - Lantaran baru pertama kalinya melakukan aksi bobol rumah, Sumbrowi alias Browi (39), mengakui uang dari hasil bobol rumah diwakafnya ke masjid.

"Sumpah, uang itu (hasil bobol rumah) saya wakafkan ke masjid. Saya dapat bagian Rp4,2 juta, tapi Rp3 juta saya wakafkan ke masjid. Ada tiga masjid yang saya datangi, setiap masjid saya beri wakaf Rp1 juta," ujar Browi, ketika rilis perkara di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Jumat (6/7).

Diakui Browi yang kesehariannya bekerja sebagai petani sawah ini, sedangkan uang sisa sebesar Rp1,2 juta digunakannya untuk keperluan sehari-hari. "Saya bingung karena baru pertama kali bobol rumah dan dapat uang, jadi saya wakafkan ke masjid. Sisa uangnya saya habiskan sendiri dan sama sekali tidak saya berikan kepada istri dan anak, karena uang itu bukan uang halal," ujar Browi.

Browi merupakan kawanan pelaku aksi bobol rumah warga di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Rabu (13/6). Browi bersama tiga pelaku lainnya, membobol rumah yang pada saat itu sedang kosong. Dari hasil aksi bobolnya sesuai laporan korban, kawanan ini menggasak uang tunai sebesar Rp50 juta dari dalam rumah.

Tersangka Browi dibekuk petugas Unit 3 Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel di Desa Sungai Dua, Rabu (4/7). Browi terpaksa ditembak pada kaki kanannya, lantaran berusaha kabur dari petugas. Selain Browi, petugas membekuk dua pelaku lainnya yang ternyata masih di bawah umur. Keduanya yakni Hengki (17) dan Diki (15).

Sementara satu pelaku lainnya yakni AR, belum tertangkap dan masih dalam pengejaran petugas. "Kami berdua ini dipaksa AR untuk maling, kalau menolak kami diancam dituuk pakai pisau yang dibawanya. Jadi terpaksa kami ikut maling. Saya dapat Rp4 juta dan Diki dapat Rp3,5 juta. Tapi uangnya sudah habis beli baju dan jalan-jalan sama teman," ujar Hengki.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara didampingi Kanit 3 Kompol Bachtiar mengatakan, setelah dua pekan melakukan penyelidikan, akhirnya petugas berhasil mengendus keberadaan pelaku yang masih di bawah umur. 

Kemudian petugas melakukan pengembangan dan membekuk pelaku satu laginya yang juga masih di bawah umur. Lalu petugas bergerak menangkap pelaku Browi di kediamannya, namun Browi berusaha kabur sehingga terpaksa dilumpuhkan.

"Satu pelaku lagi masih buron dan masih dalam pengejaran. Ketiga pelaku yang berhasil dibekuk ini merupakan kawanan bobol rumah yang ditinggal pemilik rumah. Ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan dan dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," ujar Yoga.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Tahanan Polres Tiga Kali Lewati Masa Isolasi*Polres Kirim Tahanan Perdana Ke Lapas MuaraenimSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Untuk mencegah menyeba… Read More...
  • Berita Banyuasin 4dr Sri Fitriyanti Askolani Terus Berbagi ke Rumah Tangga Kurang MampuBANYUASIN, SRIPO -- Rasa ingin berbagi sesama, istri Bupati Banyuasin d… Read More...
  • Pelaku Bongkar Warung Keok DitembakSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Satu dari dua pelaku bongkar warung yakni Dani Esa Putra alias Dandi (18) warga… Read More...
  • Pemkab Muaraenim Jadikan Rapat Vidcon Sebagai Role Model SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Dampak mewabahnya Covid-19, ternyata ada hal yang mengins… Read More...
  • Berita Banyuasin 2Askolani Bagikan Masker ke Warga Pangkalan BalaiBANYUASIN, SRIPO -- Bupati Banyuasin H Askolani SH MH membagikan masker secara gratis kepada… Read More...

0 Response to "0607bew1.kas"