Berita OKI

Mobil Dinas Tak Boleh Bawa Mudik

KAYUAGUNG, SRIPO - Mobil Dinas (Mobdin) yang dipinjam pakaikan dilarang dibawa mudik lebaran pekan depan. Untuk menghindarai tingginya resiko negatif terhadap kendaraan yang dipakai, Kamis (7/6).

Bukan hanya dilarang dibawa mudik keluar daerah Kabupaten OKI, larangan Mobdin dibawa mudik juga berlaku untuk pejabat dan anggota dewan yang mudik di kampung halaman di kabupaten ini.

Plt Bupati OKI, HM Rifai SE mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh Kepala OPD yang ada di jajaran Pemkab OKI untuk tidak membawa Mobdin mudik tanpa kecuali. "Itu mobil dinas, maka kami tidak akan bertanggungjawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan," kata Bupati.

Menurut Rifai, masa libur lebaran dan cuti bersama lebaran tahun ini cukup lama. Bagi pejabat yang akan mudik bisa memanfaatkan kendaraan umum, sehingga tidak menambah kemacetan di jalan. "Karena mobilisasi arus mudik maupun balik saat lebaran seperti ini tinggi," ujar Rifai pada wartawan.

Dimana-mana terjadi kemacetan panjang, karena hampir semua masyarakat yang tinggal di luar kota banyak akan mudik ke kampung halaman. Dirinya mengimbau bagi para pemudik untuk tetap berhati-hati agar dapat selamat sampai tujuan.

Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin SPd MM menambahkan, jangan sampai Mobdin dibawa untuk mudik lebaran, hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di jalan. "Lebih baik gunakan mobil pribadi atau angkutan umum saja yang lebih praktis," ungkapnya.

Apabila ada hal yang tidak diinginkan berarti di luar jam kerja dan tanggungjawab sendiri resikonya. "Diharapkan kepada ASN yang telah pinjam pakai kendaraan harus mengindahkan himbauan ini," tandasnya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK

Bagian depan, tengah Plt Bupati OKI HM Rifai SE, kiri Kapolda Sumsel H Zulkarnain, dan kanan Dandim 0402/OKI Letkol Inf Seprianizar SSos.