Buy and Sell text links

Tetangga Saksikan Sahri Jatuh Saat Kebakaran

*Jatuh dari pondok dalam keadaan tewas

MUARADUA, SRIPO--Tinggal seorang diri Sahri (90) meninggal dengan tragis pada peristiwa musibah kebakaran disaat korban tengah lelap tertidur, Senin (1/5), sekira pukul 23.00 WIB.

Disaat peristiwa kebakaran berlangsung, salah seorang tetangga Ujang, melihat korban yang diduga sudah tidak bernyawa terjatuh dari dalam pondok seiring dengan kobaran api yang makin menjadi.

"Ditengah kobaran api, saya sempat saksikan korban ikut terjatuh bersama karung padi, kemungkinan saat itu korban telah meninggal,"ungkapnya.

Dikatakan Ujang, sebelumnya tidak terdengar suara minta tolong ataupun teriakan untuk meminta bantuan sehingga diketahui sijago merah telah membesar di sebuah talang yang dihuni 5 Kepala Keluarga itu.

*Lingkup keluarga korban

Sejak istrinya meninggal 5 tahun silam, 
Bapak 6 anak tersebut, biasanya pulang sepekan sekali pada hari Jumat, untuk sholat dan mengunjungi cucunya di rumah kedua anaknya yang bungsu Bondan dan anaknya nomor 3 Ismadi, yang tinggal di Desa Madura itu.

"Biasanya ia pulang di hari jumat, dengan berkunjung kerumah kedua anaknya yang  bungsu dan anak nomor tiga,"jelas ismed Kades setempat.

Sedangkan keempat anak korban sebagai seorang petani kopi dan sawah, berada di luar daerah Desa setempat, namun dengan dalih tak ingin merepotkan anak-anaknya ia sengaja tinggal disebuah pondok di kebun atas kemauannya sendiri yang berjarak sekitar 15 menit dari Desa.

*Kejanggalan kebiasaan korban

Di ketahui korban memang dikenal warga sekitar sebagai pribadi yang pendiam, jarang bersilaturahmi dengan tetangga di talang yang di huni sekitar 5 Kepala Keluarga (KK).

Akan tetapi menurut penuturan tetangga korban, Ujang sepekan menjelang musibah kebakaran yang menewaskan bapak yang masih sehat dan kuat bekerja itu, ia kerap bersilatuhrami dengan tetangga tempat talang ia tinggal.

"Biasanya selesai bekerja di kebun ia berdiam di pondok, akan tetapi sepekean sebelum kejadian korban kerap bersilaturahmi hanya untuk bercerita-cerita,"ungkap Ujang.

Sementara itu, Badan Penanggulanang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, H Dony Agusta, SKM, MM
mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan logistik terhadap keluarga korban.

"Setelah melakukan peninjauan kelokasi, kita kembali mendatangi keluarga korban untuk memberikan bantuan logsitik,"ujar Dony. Selasa (1/5).

Dikatakan Doni total kerugian senilai Rp 73 juta, harta benda seperti Mesin giling kopi, Mas 2 suku, uang, Kopi dan Gabah padi, ijut hangus dalam musibah kebakaran yang menewaskan satu orang korban tersebut 

SRIWIJAYA POST : ALAN  NOPRIANSYAH
Korban : Rumah Alm Pak Sahri (90) rata dengan tanah pada peristiwa kebakaran, Senin (1/5/2018).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tetangga Saksikan Sahri Jatuh Saat Kebakaran"