* Penumpang Dukung Keberadaan Bus Damri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Baru beberapa hari beroperasi di Muaraenim, keberadaan Bus Damri jurusan Muaraenim - Palembang, sudah diprotes. Puncaknya sebuah bus Damri dihadang oleh supir Bus jurusan Muaraenim - Palembang di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupatne Muaraenim, Senin (21/5/2018) sekitar pukul 09.00.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, penghadangan yang dilakukan oleh oknum salah seorang sopir bis. Akibatnya sempat membuat tersebut, penumpang Bus Damri takut dan menyebabkan kemacetan lalulintas. Namun untung, tidaklama kemudian beberapa anggota Kepolisian, TNI dan Satpol PP, melakukan pengaman sehingga insiden bisa diredam dan dilakukan musyawarah bersama di Mapolres Muaraenim.
Menurut Subandi (45) salah seorang sopir bus Jurusan Tanjungenim - Palembang, mengatakan bahwa tuntutan mereka adalah semenjak keberadaan bus Damri di Muaraenim, penumpang mereka turun drastis. Bahkan sebelum ada Damri, pendapatan mereka saja sudah sedikit. Untuk itu, pihaknya meminta armada bus Damri dikurangi, dari empat menjadi dua.
Sedangkan menurut Ayu (23) dan Hilda (23) warga Prabumulih, mengaku senang dengan adanya Bus Damri ke Muaraenim, karena selain nyaman, aman dan ber AC, juga sopirnya profesional tidak ugal-ugalan dan menurunkan penumpang sembarangan. Sebab kalau bis biasa, jika penumpangnya sedikit pasti penumpangnya diover ke bis lain, tapi kalua Bus Damri tidak pernah, meski penumpangnya satu orang, pasti nyampai ke tujuan. Terutama pada malam hari dan banyak bawa barang, kalau naik bis umum, kami was-was, tetapi kalau naik Damri kami merasa tenang.
"Kalau bis biasa, kalau ditutup kacanya panas dan berisik, kalau dibuka debu batubara. Jadi kami pilih Bus Damri, biar mahal sedikit tetapi pelayanannya memuaskan. Jadi kami dukung Bus Damri," ujarnya.
Kadishub Muaraenim Riswandar, inti penghadangan yang dilakukan oleh oknum sopur bus tadi terhadap Bus Damri, karena mereka merasa tersaingi. Sebab semenjak adanya angkutan Bus Damri, penumpang yang menaiki Bis mereka sepi sehingga pendapatan berkurang.
Atas keluhan tersebut, kata Riswandar, pihaknya akan tetap mengoperasikan empat buah bus Damri karena ini atas permintaan masyarakat yang menginginkana angkutan yang bersih, nyaman, aman dan profesional. Sebab selama ini banyak keluhan dari masyarakat, sebagai pemerintah melalui Damri pihaknya merasa terpanggil untuk memenuhi selama bis-bis yang beroperasi di Muaraenim tidak profesional. Selain itu, ia meminta kepada seluruh bis mengurus izin KIUR kendaraan yang sampai saat ini seluruhnya mati dan tidak punya.
"Saya minta urus perizinan dahulu, dan minta bis dilakukan peremajaan, karena yang dibawa adalah orang bukan barang saja," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Afner melalui Kabagops Kompol Irwan yang didampingi Kasatlantas AKP Adik Listyono, bahwa benar tadi ada aksi penyetopan yang dilakukan oleh supir Bis terhadap Bus Damri, dan itu tidak dibenarkan, karena melanggar UU Lalulintas. Jika ingin melakukan aksi unjuk rasa, bolah saja tetapi harus izin pemberitahuan dan lokasinya bukan ditengah jalan karena menganggu pengguna jalan lain. Untuk itu, pihaknya meminta kepada para sopir untuk mematuhi aturan, terutama perizinan, jika belum ada untuk segera dilengkapi, jika mati untuk segera dihidupkan kembali.
Ditambahkan Kasatlantas, bahwa pihaknya sudah berkali-kali meminta kepada pemilik kendaraan untuk melakukan peremajaan Bis karena beberapa kondisinya sudah tidak layak lagi, karena dikhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan yang memakan korban jiwa. Untuk itu bersainglah dengan sehat, jika pelayanan baik dan profesional, kondisi bis nyaman, aman tentu penumpang akan beralih dan memilih yang terbaik, sebab selama ini terlena karena merasa tidak ada persaingan.(ari)
CAPTION FOTO :
Damri : Tampak bus Damri berhenti di terminal Muaraenim, pasca penyetopan yang dilakukan oleh supir bis juruan Muaraenim- Palembang di Muaraenim, Senin (21/5).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Sopir Bis Muaraenim Protes Bus Damri"
Post a Comment