MTQ Ogan Ilir Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

INDRALAYA--Pasca penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Sumsel yang berlangsung selama satu minggu di Kabupaten Ogan Ilir (OI), dan resmi ditutup pada Jumat (4/5) lalu, Pemerintah setempat optimis melalui tuan rumah MTQ secara tidak langsung nantinya dapat meningkatkan ekonomi warga masyarakat bumi "caram seguguk". Hal ini diyakini Kepala BPKAD Pemda Kabupaten OI Sofhia Yuhanis, Sabtu (5/5) lalu saat menghadiri stand pameran pada saat penutupan MTQ Sumsel di halamam Komplek Pekantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya. Dijelaskan Kepala BPKAD OI, dalam kegiatan ini, juga digelar Expo Kabupaten OI yang menampilkan berbagai macam jenis dan hasil kerajinan ciri khas Kabupaten yang berjuluk Bumi Caram Seguguk.

Beragam tanggapan positif datang dari masyarakat, terhadap gelaran expo Kabupaten OI. Bukan saja dari kalangan rakyat biasa. "Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya dengan adanya kegiatan Expo Kabupaten OI, tentu dapat memberikan peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten OI kedepannya," ujar Sofhia. Ia menjelaskan selama beberapa hari Kabupaten OI menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ, implikasi dari expo ini sangat banyak. "Lebih-lebih mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan," ujarnya seraya menyebut banyaknya stand-stand yang disediakan pihak panitia dan masyarakat yang menjual berbagai pakaian, kuliner dan berbagai kerajinan masyarakat, secara tak langsung memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat tersebut.

Sementara diketahui, MTQ tingkat Provinsi Sumsel yang berlangsung sejak 27 April - 4 Mei di Kabupaten OI, Jumat malam (4/5) pukul 20.00, resmi ditutup oleh Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH yang diwakili Asisten III Setda Pemprov Sumsel Prof Dr Edwar Juliarta. Acara penutupan berlangsung di mimbar utama Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya. Berdasarkan pengumuman yang dibacakan langsung Ketua Dewan Hakim KH Nawawi Dencik Al Hafiz, Kontingen Kota Palembang berhasil meraih juara umum dengan torehan 14 medali emas, 13 perak dan 10 perunggu dari berbagai cabang tilawah yang dipertandingkan. Kemudian juara kedua diraih oleh tuan rumah Kabupaten Ogan Ilir dengan hasil 13 medali emas, 9 perak dan 5 perunggu. Sedangkan posisi ke III Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meraih 7 emas, 6 perak, 1 perunggu dengan total 54.

Kemudian, Juara harapan 1 Kabupaten Banyuasin 4 emas, 6 perak, 10 perunggu dengan total 48, Harapan II Kabupaten Muaratara 3 emas, 5 perak, 3 perunggu dengan total 33 dan harapan III Prabumulih 1 emas, 1 perak, 3 perunggu dengan total 11. Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dalam sambutannya mengatakan perlombaaan MTQ tingkat Provinsi Sumsel yang dimulai dari 27 April - 4 Mei berjalan dengan sukses sesuai dengan harapan kita semua. Dikatakan Bupati Ilyas, MTQ ke 28 ini di ikuti sebanyak 685 peserta dari 17 kabupaten kota se Sumsel dan Kabupaten OI sebagai tuan rumah penyelenggara sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah.(cr7)

Teks photo : Bupati OI HM Ilyas Panji Alam berpose bersama para pejabat Pemprov Sumsel, Ketua DPRD Kabupaten OI pada malam penutupan MTQ Sumsel di halaman Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya.