Buy and Sell text links

BPS Muaraenim Gelar Sosialisasi Penyusunan Disagregasi PMTB
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muaraenim bekerjasama dengan Pemkab Muaraenim, menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2018 di Aula Bappeda Kabupaten Muaraenim, Rabu (2/5/2018).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muaraenim Sukerik SST MSi,
mengatakan, tujuan dari Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) adalah untuk memperoleh data beberapa jenis komoditas menurut wilayah, memperoleh data indikator untuk menunjang penghitungan PMTB bangunan menurut jenisnya, dan memperoleh data PMTB pemerintah yang bersumber dari APBD/APBN menurut jenis barang. Selain itu, memperoleh indikator untuk penghitungan usia pakai menurut jenis dan industri, dan menjadi sumber data untuk penghitungan stok kapital yang mencakup jenis aset, institusi, lapangan usaha, serta sampel berupa rumah tangga, desa, korporasi dan dinas.
"Koordinasi Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang merupakan program prioritas nasional Tahun 2018," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan survey khusus Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto itu sendiri dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk menghasilkan Matriks PMTB yang menggambarkan nilai PMTB atau investasi pada satu lapangan usaha atau institusi menurut jenis barang modal selama beberapa periode tertentu yang merupakan salah satu komponen dalam penghitungan indicator pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu Bupati Muaraenim diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Amrullah Jamaluddin SE,
pada Tahun 2018, BPS akan melakukan survei Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau yang lebih dikenal dengan  investasi/capital fisik. Investasi merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan perekonomian, karena investasi memiliki keterkaitan dengan berlangsungnya kegiatan ekonomi di masa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
"Perekonomian di Kabupaten Muaraenim terus mengalami peningkatan, bahkan di Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini menempati posisi teratas dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan," terangnya.
Dijelaskan Amrulah, lapangan usaha pertambangan, industri, pengolahan dan pertanian merupakan lapangan usaha penyumbang PDRB tertinggi di Muaraenim, dan tentunya investasi untuk ketiga lapangan usaha tersebut cukup besar. Dan selama lima tahun terakhir, pertumbuhan PMTB atau investasi di Kabupaten Muaraenim cukup tinggi, dan umumnya, investasi tersebut, ditanamkan barang modal bangunan, seperti, gedung-gedung, jalan, jembatan, dan perbaikan besar bangunan.
Kegiatan penyusunan Disagregasi PMTB kata Asisaten II, merujuk pada peraturan pemerintah nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018. Sejalan dengan prioritas nasional tahun 2018 yakni,  Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata  pada program Perbaikan iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja" yang sangat dibutuhkan data investasi fisik atau PMTB yang telah  didisagregasi menurut institusi pelaku usaha (usaha rumah tangga, korporat, pemerintah) dan lapangan usaha, sepert, petanian, pertambangan, industri hingga jasa-jasa. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pemerintah melalui Bappenas meminta BPS melaksanakan survei Penyusunan Disagregasi PMTB Tahun 2018. Barang modal akan dibedakan menjadi bangunan, mesin dan  perlengkapannya, kendaraan, sumber daya biologis yang dibudidayakan dan kekayaan intelektual.
"Saya Minta pada saat petugas BPS meminta data berikan data semestinya bukan seperti biasa, kalau tidak paham silahkan tanya ke petugas ketika mersurvei, sehingga data kedepan benar-benar valid dan akurat," ujar mantan Kadispenda ini.(ari)
CAPTION FOTO :
Sosialisasi : Kepala BPS Kabupaten Muaraenim Sukerik saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto di Aula Bappeda Muaraenim, Rabu (2/5).

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "