Berita Martapura Jumat (4/5)

Kholid Pastikan OKU Timur Siap Antisipasi Karhutla

MARTAPURA, SRIPO - Bupati OKU Timur HM Kholid MD menegaskan menjelang musim kemarau tahun 2018 pihaknya sudah mempersiapkan dan menekankan kepada seluruh stakeholder maupun masyarakat siaga dan siap untuk mencegah serta mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal itu diungkapkan Kholid Jumat (4/5) usai melaksanakan salat Jumat.

Menurut Kholid, selama beberapa tahun terakhir OKU Timur merupakan salah satu daerah yang tidak termasuk dalam zona siaga bencana karhutla. Untuk itu kata dia, seluruh elemen harus menjaga dan mempertahankan predikat OKU Timur sebagai daerah bebas bencana asap.

"Dari tahun sebelumnya daerah kita memang bukan daerah yang menjadi salah satu titik asap. Namun hal itu bukan berarti kita bisa bersantai. Justru untuk mempertahankannya kita harus siaga dan mengantisipasi segala kemungkinan," katanya.

Seluruh masyarakat kata dia, sudah dihimbau dan disampaikan akan larangan serta hukuman jika tetap melakukan pembakaran hutan, lahan, maupun ilalang dengan alasan apapun. Karena lanjutnya, pembakaran lahan dilakukan masyarakat dengan alasan untuk membuka lahan. Untuk itu kita menghimbau agar dalam membuka lahan tidak dilakukan dengan cara dibakar karena akan membahayakan dan merugikan.

"Terlebih beberapa bulan lagi Sumsel ini akan dikunjungi oleh atlet yang berasal dari sejumlah negara dalam perhelatan Asian games. Tentunya kita akan malu jika ketika negara kita dikunjungi negara lain disambut dengan kabut asap yang dapat menimbulkan penyakit," katanya.

Seluruh perusahaan seperti perkebunan maupun perusahaan lain kata dia, sudah dihimbau untuk selalu bersiaga dalam mengantisipasi terjadinya karhutla.

"Dan jika seandainya terjadi kebakaran semuanya harus sudah siap baik dari segi personil maupun segi peralatan," katanya.

Sementara External & Communication Head PT MHP Alioeng Bararata Sakti SH mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana Karhutla, pihaknya terus mensosialisasikan dan menyampaikan kepadaamasyarakat bahaya membakar hutan, lahan maupun ilalang.

"Kita konsisten dalam menjalankan maklumat gubernur Sumsel yang ditandatangani oleh seluruh unsur dalam mengantisipasi terjadinya karhutla," katanya. (hen).