Buy and Sell text links

1305bew2.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
CEK KEAMANAN - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Wakapolresta Palembang AKBP Prasetyo ketika berbincang dengan petugas sekuriti Gereja ST Yosep di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Minggu (13/5).

Irjen Zulkarnain: Perketat Keamanan
//Tetap Koordinasi Densus 88

PALEMBANG, SRIPO - Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menegaskan, kepada warga Sumsel jangan takut dengan ancaman teroris. Kondisi dan situasi wilayah Sumsel saat ini aman, kondusif dan terkendali.

"Tidak ada siaga satu, di wilayah Sumsel ini hanya meningkatkan keamanan saja. Bahkan peningkatan keamanan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Jadi kita jangan takut," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, ketika memantau keamanan di Gereja ST Yosep Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Minggu (13/5).

Ditegaskan jenderal bintang dua ini, namun masyarakat diminta tetap hati-hati dan waspada. Dikarenakan teroris tetap menjadi ancaman, sehingga perlu kerjasama dan bantuan masyarakat dalam menjaga situasi tetap aman.

"Keamanan terus diperketat, petugas tetap patroli untuk memantau keamanan. Terutama di mal-mal, temat ibadah, dan tempat umum lainnya. Bahkan kantor polisi juga ditingkatkan keamanannya. Jadi tidak ada siaga satu dan hanya meningkatkan keamanan," ujarnya.

Dari pantauan Sripo, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara didampingi Wakapolresta Palembang AKBP Prasetyo, keliling mengunjungi sejumlah gereja untuk melakukan pengecekan keamanan. Kapolda meminta seluruh kapolsek di Palembang, untuk tetap siaga menjaga keamanan wilayah masing-masing.

Terkait sebelumnya pada akhir tahun lalu penangkapan sejumlah terduga teroris di wilayah Sumsel oleh Densus 88, Zulkarnain mengatakan, semuanya sudah dalam proses hukum. "Kalau tidak salah waktu itu ada 13 orang diamankan dan delapan orang dijadikan tersangka. Semuanya itu dari kelompok JAD yang pusatnya di Jawa Barat dan bukan di Sumsel," ujar Zulkarnain.

Ditanyai sebelumnya juga masih ada adanya sejumlah orang DPO (Daftar Pencarian Orang) terduga teroris di Sumsel apakah masih terus dilakukan pencarian, Zulkarnain menegaskan, semuanya sudah dikoordinasikan dengan Densus 88 Mabes Polri. Jadi tidak perlu ada yang ditakuti.

"Kita tetap koordinasi dengan densus, jadi kita harus berhati-hati. Jangan biarkan (DPO terduga terduga teroris) menjadi srigala yan mencari mangsa. Tentunya saat ini kita tetap meningkatkan keamanan," tegasnya.

Pasca aksi bom bunuh diri di Surabaya, petugas keamanan gereja tampak normal seperti biasa dalam penjagaan. Tidak ada penambahan petugas yang khusus untuk menjaga keamanan.

"Untuk penjagaan seperti biasa ada empat sampai lima orang. Itu termasuk keamanan dan parkir. CCTV juga aktif 24 jam. Memang ada petugas kepolisian yang datang patroli untuk memantau keamanan," ujar Thomas, petugas sekurity Gereja ST Yosep Palembang.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "1305bew2.kas"