* Minta Cabut Izin PT R6B
MUARAENIM---Ratusan petani karet yang tergabung dari kelompok masyarakat kecamatan Gelumbang dan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim, gruduk Kantor Bupati Muaraenim dengan melakukan orasi dan membaca surat Yasin, di halaman Pemkab Muaraenim, Rabu (24/4/2018).
"Kami para petani menggelar baca Yasin bersama dibawah panas terik matahari sebagai obat pelipur lara, sebab tuntutan kami terhadap aksi sewenang-wenang PT R6B tak kunjung diselesaikan Pemkab Muaraenim,padahal sudah banyak lahan kami digusur, dirampas dan petani kami dituntut ke pengadilan," kata Koordinator aksi Oktariansyah.
Dalam orasinya, para petani juga mempertanyakan komitmen Bupati Muaraenim yang berjanji akan menyelesaikan konflik lahan antara petani dengan PT R6B melalui tim investigasi yang dibentuk. Namun menurutnya kinerja tim investigasi tersebut belum membuahkan hasil.
Sebab sampai sekarang lahan kami tetap saja digusur PT R6B.
"Kami bukan tidak percaya tim ini, tapi mengapa persoalan ini tak kunjung selesai," tukasnya.
Dikatakan Oktariasnyah, sejak PT R6B berdiri didesa mereka sudah banyak petani menanggung kerugian akibat kebun mereka dibabat habis perusahaan. Sedikitnya sudah sekitar 4,7 hektar kebun masyarakat dirampas dan sekitar 29 ribu batang karet digusur. Untuk itu, pihaknya menuntut pemerintah tak menutup mata atas penderitaan yang dialami oleh masyarakat dan meminta supaya pemerintah bertindak tegas, bilaperlu mencabut izin PT R6B..
"Jika PT R6B tetap bertindak sewenang-wenang, kami mohon pemerintah segera cabut saja izinnya, jika keinginan ini tak terwujud akan kami tuntut sampai ke gubernur Provinsi Sumsel, atau bila perlu ke Istana presiden di Jakarta," pungkasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Baca Yasin 1,2,3 : Tampak patusan perwakilan dari masyarakat dua kecamatan yakni Sungai Rotan dan Gelumbang, membaca Yasin bersama dalam aksi unjuk rasanya di halaman Pemkab Muaraenim, Rabu (25/4)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to " "
Post a Comment