Sekeluarga Dibacok Keponakan karena Warisan
KAYUAGUNG, SRIPO -- Gara-gara harta warisan, satu keluarga mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Pelakunya tak lain masih keluarga korban.
Tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi, Rabu (18/4/2018) pujuk 19.30 malam. Peristiwa tadi berawal dari ribut mengenai harta warisan, sehingga nekat keponakan bacok satu keluarga yang berada di rumah Desa Ulak Jermun Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pelaku sekaligus keluarganya korban itu yakni, Aidil (28) warga Desa Ulak Jermun dan Aji Munandar (20) warga Pasar Lemabang Palembang. Sedangkan 1 keluarga yang menjadi korban tadi, Sunarto (61), Yuani (54) dan Ismail (22).
Korban Sunarto adalah kepala keluarga, Yauni adalah isterinya Sunarto yang juga sebagai bibi pelaku (Aidil) dan Ismail adalah anak mereka. Dari tempat kejadian, polisi mengamankan Barang Bukti (BB) yang diamankan polisi yaitu, 1 senjata tajam (Sajam) berupa parang panjang dan 1 potong besi ukuran 1/2 meter.
Informasi yang dihimpun di lapangan dan kepolisian, Kamis (19/4) menyebutkan, kedua pelaku mendatangi rumah korban. Setelah ada percakapan sebentar, kedua pelaku langsung menyerang menggunakan parang dan potongan besi.
Serangan yang telah direncanakan dan membabi buta itu. Kendati demikian, keluarga Sunarto sempat menghindar dan melakukan perlawan sehingga, kedua pelaku juga terluka. Sehingga dari kejadian yang menggemparkan warga Desa Ulak Jermun dan perbatasan Desa Mangun Jaye malam itu, ramai seketika dan polisi cepat datang ke lokasi, pengeroyokan tidak berbuntut panjang.
Akibat bacokan tersebut, membuat satu keluarga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit guna pengobatan yang serius.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto didampingi Kasubag Humas Ipda Ilham membenarkan, adanya peristiwa keributan di Desa Ulak Jermun SP Padang. Namun, tidak sampai berlanjut panjang. Kejadian itu, langsung dilaporkan warga ke pihak kepolisian dan meredam kejadian itu.
"Mereka masih satu keluarga, peristiwa itu berawal dari harta waris," kata Kapolres yang telah mengamankan barang bukti senjata tajam yang dibuat pelaku menyerang ketiga korban.
"Untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan terencana ini, polisi masih menunggu laporan dari pihak keluarga Sunarto," ujarnya.
Sementara itu, warga desa berharap kasus ini cepat diselesaikan, karena membuat resah lingkungan. "Kasus ini memang tidak ada kaitan dengan warga lainnya, tetapi bisa bikin resah lingkungan," singkat warga Ulak Jermun menyikapi kasus tersebut pihak polisi segera melakukan langkah kongkrit agar desa tetap kodusif. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Salah satu korban Yuani istrinya Sunarto terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung menjalani perawatan.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment