Ada foto
SRIPO/WELLY HADINATA
PROTES - Sejumlah driver online dari beberapa payuban yang protes terkait adanya pemukulan yang dilakukan oknum sopir taksi di Bandara Internasional SMB II Palembang, Sabtu (21/4).
Albinus Dipukuli di Bandara SMB II
//Dikira Driver Taksi Onlie
//Satu Oknum Sopir Diamankan
PALEMBANG, SRIPO - Albinus, warga Prabumulih, nyaris babak belur dipukuli sejumlah oknum sopir di area Bandara Internasional SMB II Palembang, Sabtu (21/).
Albinus dipukuli lantaran dikira driver taksi online yang hendak mengambil penumpang di bandara. Padahal Albinus saat itu hendak menjemput keluarganya datang dari Bangka ke Palembang.
Bermula Albinus yang masuk bandara seperti pada umumnya. Namun tiba-tiba di datangi sejumlah sopir taksi konvensional. Sejumlah sopir menuduh Albinus sebagai driver taksi online.
Albinus pun sudah memberikan jawaban dan penjelasan, bahwa ia bukan driver taksi online. Namun sontak Albinus dipukuli sejumlah sopir dan sempat terekam kamera ponsel yang kemudian tersebar di medsos (media sosial).
"Korban ini sudah menjelaskan, bila dirinya bukan sopir taksi online. Melainkan ia dari Prabumulih untuk menjemput keluarganya yang akan menghadiri pernikahan keluarga mereka di Prabumulih. Tetapi tetap dikerumuni oknum-oknum sopir taksi konvensional," ujar Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Rivanda.
Albinus yang dikerumuni dan ditarik-tarik hingga bajunya robek, tak berdaya. Penjelasan yang diberikannya tidak didengar oknum sopir taksi konvensional yang mengeruminya. Namun petugas Pospol Bandara yang melihat langsung cepat mengamankan kondisi.
Korban yang syok dibawa ke Pospol Bandara untuk ditenangkan. Sedangkan pelaku yang sempat menarik-narik baju dan mengintimidasi korban Albinus juga diamankan petugas. Satu sopir taksi konvensional bernama Yunus diamankan dan dibawa ke Polsek Sukarami Palembang untuk diamankan sementara waktu.
"Korban tidak melapor, karena sudah buru-buru pulang ke Prabumulih. Perlu dijelaskan juga, korban ini bukan anggota baik polisi maupun TNI, tetapi wiraswasta. Memang, keluarga yang dijemputnya itu salah seorangnya anggota polisi yang dinas di Bangka. Tetapi bukan korban yang anggota seperti informasi yang beredar," ujar Rivanda.
Akibat kejadian itu, sejumlah driver taksi online dari beberapa paguyuban mendatangi Bandara Internasional SMB II Palembang, untuk memertanyakan mengapa masih ada aksi main hakim sendiri yang seenaknya main pukul.
Bahkan sejumlah driver online juga mendatangi Mapolsek Sukarami untuk memintai penjelasan terkait kasus pemukulan yang semata-mata mencari driver taksi online.
Setelah dijelaskan bila pengendara yang dipukul dan bajunya juga robek bukanlah sopir taksi online. Para sopir taksi online akhirnya bubar meninggalkan Polsek Sukarami Palembang.
"Meski korban tidak melapor, pelaku YS tetap kami amankan sementara di Polsek Sukarami. Kami tegaskan, jangan sembarangan menuduh orang sebagai sopir taksi online ketika masuk ke dalam wilayah bandara. Harus jelas dahulu dan jangan main pukul, karena bila korbannya melapor akan kami proses hukum," ujarnya.(bew)
0 Response to "2104bew1.kas"
Post a Comment