Buy and Sell text links

2005bew1.kot

Foto --- Kak Syahrul


Jangan Diadu Domba Medsos
//Jamin Pilkada di Sumsel Aman

PALEMBANG, SRIPO - Sinergisitas prajurit TNI dan Polri, tetap harus dipertahankan. Bahkan jangan sampai terpecah-belah dari hal-hal yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Penegasan ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pada pengarahan kepada ribuan prajurit TNI dan Polri di Gedung PSCC Palembang, Jumat (20/4).

"Ingat, dengan medsos (media sosial) kita bisa diadu domba. Jadi jika ada sesuatu di medsos, tanyakan dulu dengan atasan. Intinya kita tetap jaga sinergisitas prajurit TNI dan Polri sampai kiamat," tegas Hadi kepada ribuan prajurit TNI-Polri.

Ditegaskan orang nomor satu pada tubuh TNI ini, kemajuan iptek bisa menjadi ancaman bagi negara. Bahkan Indonesia saat ini menjadi market bagi iptek yang dipergunakan untuk hal-hal yang menjadi ancaman.

"Iptek juga bisa menjadi penyakit menular. Seperti teknologi yang ini dan tentunya jangan sampai jatuh ke tangan teroris. Karena teknologi ini sangat tepat dan tidak akan salah dalam sasarannya," ujar Hadi sembari memperlihatkan teknologi drone ukuran kecil melalui videotron.

Mengenai pilkada serentak di Indonesia yang ada 171 titik, pria berpangkat bintang empat ini mengklaim menjamin keamanan pilkada. Termasuk penyelenggaraan pilkada yang ada di Sumsel.

"Prajurit TNI-Polri akan menjamin keamanan dan kesuksesan pilkada. Mulai dari pendistribusian logistik pilkada hingga penetapan pemenangan pilkada. Perlu diketahui, tugas itu adalah ibadah, jadi jalankan tugas sebaik-baiknya," tegasnya.

Bahkan Marsekal Hadi juga menegaskan, sikap prajurit TNI-Polri dijamin netral. Jika ada prajurit TNI-Polri yang tidak netral, tentu akan ditindak tegas. 

"Netralitas adalah harga mati. Jadi prajurit TNI-Polri itu netral dan satu komando untuk politik negara yakni tetap menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.

Pada pengarahan Kapolri Jenderal Pol HM Tito Karnavian, juga mengajak prajurit TNI dan Polri yang ada di Sumsel untuk tetap saling membantu dalam menjaga keamanan. Terutama pada pilkada dan Asian Games yang harus tetap kondusif.

Pada pengarahan dihadapan lima ribu prajurit TNI-Polri, Panglima TNI dan Kapolri didampingi KASAD Jenderal TNI Mulyono. Pertama kalinya menginjakan kakinya di Bumi Sriwijaya sebagai Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto merasa bangga bertemu langsung dengan ribuan prajurit TNI-Polri.

"Saya bangga bisa berada di Palembang ini dan bertatap langsung dengan prajurit TNI dan Polri di Palembang. Sekali lagi saya sampaikan, saya sangat bangga sekali. Terutama bertemu Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas di Sumsel," ujar Hadi yang disambut antusias ribuan prajurit TNI-Polri.

Kapolri Jenderal Pol HM Tito Karnvian tak kalah antusiasnya disambut riuh prajurit TNI-Polri yang dianggap pulang kampung. Bahkan pada awal pengarahannya, Tito menganggap Gedung PSCC yang disebutkan GOR, memiliki kenangan yang tak terlupakan.
 
"GOR ini tempat acara perpisahan saya SMA pada tahun 1983, dan tahun ini saya kembali lagi ke GOR. Saya tidak menyangka bisa kembali lagi kesini dan memberikan pengarahan," ujar Tito yang mendapatkan riuh tepuk tangan dari ribuan prajurit TNI-Polri.

Tito pun tak sungkan-sungkan berbahasa Palembang pada pengarahannya. Bahkan Tito pun menyelipkan istilah bahasa Palembang dalam pengarahannya tentang pemimpin. Terkhususnya kepada jajaran Polri di Sumsel, kalau jadi pemimpin itu jangan getah basah. 

"Izin pak Panglima TNI dan pak Kasad, getah basah itu istilah Palembang. Getah basah itu getah karet yang basah, kalau ada lalat langsung lengket dan tidak bisa terbang. Jadi getah basah itu kalau ada rejeki langsung masuk kantong dan tidak keluar lagi," ujar Tito yang disambut gelak tawa ribuan prajurit TNI-Polri.

Usai acara pengarahan, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian, dan KASAD TNI Jenderal Mulyono, membagikan door prize kepada 10 prajurit dari Polwan, Kowad, Kowal, dan Wara. 10 prajurit wanita ini diberikan pertanyaan yang membuat suasana makin akrab dan masing-masing mendapatkan hadiah ponsel.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2005bew1.kot"