* Landmark Tanjungenim Kota Wisata
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---PT Bukit Asam (persero)Tbk, resmikan Gapura Sriwijaya sebagai landmark Tanjungenim sebagai Kota Wisata di Sumsel, di Kelawas, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Minggu (4/3/2018).
Menurut Direktur Utama Arviyan Arifin didampingi Sekper PTBA Suherman, gapura Sriwijaya ini, benar-benar bisa menjadi Icon atau Landmark baru di Tanjungenim sebagai kota tujuan wisata di Indonesia. Sebab kedepan, PTBA tidak akan selamanya bisa beroperasi di Tanjungenim, jadi sebelum batubara habis, kita ingin mewujudkan kota wisata Tanjungenim, seperti yang telah kita lakukan di Sawah Lunto, Sumatera Barat.
Kita ingin sebelum PTBA habis, kota Tanjungenim sudah mandiri," ujar Arviyan.
Kata Arviyan, Gapura Sriwijaya ini dibuat adalah untuk mengingatkan masyarakat Sumsel bahwa di Sumsel dahulu ada .
Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan terbesar di tanah air yang kekuasaannya sampai ke negara tetangga, sehingga diharapkan Tanjungenim akan menjadi besar seperti Sriwijaya.
Ditambahkan Direktur Operasi dan Produksi Suryo Eko, Landmark Gapura Sriwijaya yang dibangun oleh PT Bukit Asam (persero)Tbk diharapkan bisa menjadi The Truly Sriwijaya yang melambangkan keagungan kerajaan Sriwijaya yang merupakan identitas Sumatera Selatan. Bentuk Gapura Sriwijaya dengan bentuk kubah menyerupai stupa Candi Bumi Ayu berwarna keemasan dan struktur pokok bangunan berwarna putih itu mengambil ciri khas masjid agung Palembang. Selain itu diatas gapura terdapat ukiran berbentuk bunga Teratai yang merupakan ukiran khas ornamen Sriwijaya. Sedangkan untuk makna dua naga yang ekornya menyatu melambangkan dua sungai besar di Muaraenim yaitu Sungai lematang dan Sungai Enim, dan untuk makna patung singa (raja hutan) itu melambangkan kejayaan Sriwijaya yang terus berkelanjutan.
"Saya mengharapkan gapura Sriwijaya nanti akan bisa menjadi salah satu Icon kota Tanjungenim, sehingga jika orang melihat Gapura Sriwijaya baik dalam bentuk miniatur maupun gambar orang langsung ingat kota Tanjungenim," ujarnya.
Masih dikatakan Eko panggilan akrabnya, Gapura Sriwijaya dan makna Gapura Sriwijaya ini akan kita proses hak patennya bahwa bentuk Gapura ini milik Sriwijaya Tanjungenim. Dan alhamdulilah, pembangunan gapura ini juga mendapat respon positif dari pihak Desa Lingga dan Kecamatan Lawang Kidul. Dan jika disetujui dan diterima oleh masyarakat maka gapura ini akan kita buat secara masif di setiap lorong desa instansi pemerintah maupun badan usaha serta icon- icon wisata disekitar Tanjungenim, sehingga setiap orang berkunjunwWg ke Tanjungenim dapat melihat ciri khas kota Tanjungenim dengan melihat Gapura Sriwijaya ini.(ari)
CAPTION FOTO :
Gapura Sriwijaya 1,2 : Tampak jajaran Direksi PTBA berfoto bersama di Gapura Sriwijaya yang dibangun PT Bukit Asam yang berlokasi di Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Minggu (4/2).
Tandatangan : Dirut PT Bukit Asam (persero)Tbk, Arviyan Arifin resmikan Gapura Sriwijaya sebagai landmark Tanjungenim sebagai Kota Wisata di Sumsel, di Kelawas, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Minggu (4/2).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "PTBA Resmikan Gapura Sriwijaya"
Post a Comment