SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Erlan Zailani (38) warga Desa Kayu Ara Sakti, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, yang mengendarai motor BG 4770 DAD, tewas ditempat diduga terserempet mobil truk batubara B 9183 PYW yang disupiri oleh Pemilu Siregar (41) warga Padang Sidempuan, Sumut, di Jl SMB II Muaraenim, Sabtu (17/3/2018) sekitar pukul 23.00.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian tersebut berawal ketika truk batubara yang sarat muatan batubara datang dari Kabupaten Lahat dengan tujuan Palembang. Ketika dilokasi kejadian yang jalannya lurus, truk batubara yang disupiri oleh Pemilu menyalib sebuah truk batubara, namun selagi menyalib datang sebuah motor yang dikendarai oleh korban dengan kecepatan agak tinggi. Melihat ada truk yang menyalib, diduga korban grogi sehingga menyerempet terkena kaca spion mobil truk batubara dan terjatuh sehingga menyebabkan luka di bagian wajah, kepala, paha kanan patah dan luka robek di kaki kanan dan meninggal dunia.
Menurut teman korban Sumarji (30) bahwa sebelum kejadian sekitar pukul 22.00, ia sempat menelpon korban menanyakan keberadaannya. Dan menurut korban bahwa ia sedang berada di taman Adipura Muaraenim. Kemudian korban mengatakan akan datang menemuinya di rumah temannya yang berada di daerah perumahan Darussalam Muaraenim. Namun setelah ditunggu-tunggu hampir setengah jam, korban tidak kunjung datang. Lalu ia kembali menghubungi HP korban, dan ternyata diangkat oleh petugas RSUD Muaraenim bahwa korban kecelakaan dan kritis. Mendengar hal tersebut iapun langsung menuju ke RSUD Muaraenim, dan ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Aku tidak menyangka dia kecelakaan karena baru nian beteleponan dengan aku. Korban sudah beristri," ujarnya Sumarji yang mengaku adalah tentangganya.
Sedangkan menurut supir truk batubara Pemilu Siregar (41) bahwa sebelum kejadian ia menyalib sebuah truk batubara karena didepan kosong. Ketika sedang menyalib, tiba-tiba muncul motor dari tikungan dengan kecepatan tinggi. Mungkin grogi bercampur kadet korban tidak bisa menguasai motornya sehingga menyerempet kaca spion truk batubara. Saking kerasnya korban terbalik dan menyebabkan luka-luka yang sangat parah sehingga meninggal dunia. Usai menyerempet, ia sempat mengerem dan berhenti untuk melihat kondisi korban, karena mengeluarkan darah dan massa berdatangan iapun takut dan memilih menyelamatkan diri ke Pos BM Lalulintas Enim II. Dan oleh petugas lantas, sopir dibawa ke Mapolres Muaraenim untuk diamankan dan pemeriksaan leboih lanjut.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasatlantas AKP Adil Listiyono dan Kasubag Humas AKP Agus Arsyad, membenarkan adanya lakalantas yang menyebabkan satu tewas. Barang bukti mobil dan motor telah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.(ari) CAPTION FOTO :
Kb Erlan Zailani 1,2,3,4 :
BB Erlan Zailani : BB Motor
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to " "
Post a Comment