Digerebek Saat Merekap Togel

INDERALAYA--Abu Sofyan (47) warga Pasar Senen Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI), harus berurusan dengan aparat Kepolisian Sat Reskrim Polres OI. Pasalnya, pria paruh baya ini tak bisa mengelak ketika dirinya didatangi sejumlah aparat Kepolisian saat sedang merekap hasil togel di rumahnya di Pasar Senen Kecamatan Tanjung Batu, Senin siang (5/3) pukul 22.30. Akhirnya, guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti berupa sebuah buku berisi rekapan nomor togel, selembar kertas berisi rekapan pemasang, empat buah ponsel serta uang tunai senilai Rp 3.1 juta lebih, tersangka Abu Sofyan langsung digelandang petugas unit Opsnal ke ruang penyidik Reskrim Polres OI. Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasubag Humas AKP Zainalsyah mengatakan, terungkapnya pelaku tindak pidana perjudian ini berawal informasi dari masyarakat terkait adanya judi togel di Tanjung Batu.

Mendapat informasi tersebut, lanjut AKP Zainalsyah, anggota Opsnal Reskrim Polres OI langsung melakukan penyelidikan terhadap rumah pelaku yang diduga tempat merekap nomor togel. Tepatnga pada Senin malam (5/3) pukul 22.30 tim Serigala Sat Reskrim Polres OI di pimpin Kanit Pidum Ipda Rahmat Djakatara langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Abu Sofyan yang pada malam itu sedang merekap nomor togel di rumahnya di Jalan Pasar Senen Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI. "Tersangka kita bekuk tanpa melakukan perlawanan, bersama barang bukti sejumlah peralatan judi togel," ungkap AKP Zainalsyah. Dijelaskan AKP Zainal, perjudian jenis togel yang dibuka oleh tersangka Abu Sofyan adalah jenis togel Hongkong, dengan cara yakni pemasang memasang nomor dari dua angka sampai empat angka. Dimana pemasang cukup memasang melalui pesam singkat ke hp tersangka Abu. Setiap pasangan angka pemasang mencatumkan uang yang ditaruhkan apabila pasangan pemasang tersebut kena. Maka uang pasangan milik pemenang akan dikalikan dengan harga yang dipasangkan taruhan uang sebesar Rp 10 ribu dan apabila kena akan mendapatkan yang sebesar Rp 400 ribu. Setelah semua pemasang angka telah selesai memasang melalui ponsel tersangka maka tersangka akan mencatat pasangan angka dari pemasang menggunakan buku. "Kemudian dari uang yang terkumpul tersangka mendapatkan keuntungan sebesar 25 persen," jelas AKP Zainal seraya menyebut, usai bertransaksi judi togel, hasilnya disetor kepada inisial P (DPO).(cr7)

Teks photo : Tersangka judi togel Abu Sofyan (keempat dari kiri) saat dibekuk tim serigala Sat Reskrim Polres Ogan Ilir.