Buy and Sell text links

Berita Martapura Rabu (14/3) lepaskan ikan

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: LEPASKAN IKAN - Salah satu tokoh Desa Tanjungkemala saat melepas ribu ribu ikan Nila di Sungai Komering untuk menjaga habitat sungai.


Tokoh Komering Lepaskan Bibit Nila di Sungai Komering

//Dari Simpang Martapura-Martapura
 


MARTAPURA, SRIPO – Untuk melestarikan habitat sungai agar tetap terjaga sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk kepentingan pribadi maupun bersama, tokoh masyarakat Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura melepaskan bibit ikan Nila sebanyak 10 Ribu Ekor. Ribuan ikan nila tersebut dilepaskan disepanjang sungai Komering mulai dari Martapura hingga Simpang Martapura Rabu (14/3).

Sebagai putra asli daerah OKU Timur, Frency mengaku terpanggil untuk melestarikan Sungai Komering sehingga bisa kembali seperti dahulu dengan habitat ikan yang cukup banyak dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencari nafkah baik memancing, menjaring hingga menabur jala.
 
"Beberapa puluh tahun lalu Sungai Komering menjadi sumber pendapatan masyarakat baik dari segi galian C maupun dari habitat ikan yang ada. Namun seiring berjalannya waktu dan berkurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga habitatnya, saat ini yang dimanfaatkan masyarakat hanya galian C saja," katanya.

Menurut Frency, Ikan di Sungai Komering jika tidak dilestarikan akan habis karena setiap hari masyarakat memancing, menjala bahkan ada yang melakukan penyetruman. Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kearifan lokal dan habitat sungai sehingga tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.

"Tentunya harapan kita semua agar masyarakat maupun pemerintah dapat menjaga kearifan lokal sungai Komering dengan melepaskan ikan setiap bulan atau setiap tahun sehingga perkembangbiakan ikan semakin cepat," katanya.

Populasi ikan di Aliran Sungai Komering saat ini kata dia, sangat sedikit sehingga dibutuhkan kepedulian masyarakat untuk terus melestarikan sungai dan menjaga populasinya. Masyarakat diharapkan ikut serta dalam memberikan pengawasan terhadap kelestarian habitat sungai terutama dari oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab yang merusak habitat sungai dengan menyetrum dan menebar putas.

"Kalau memancing atau memanah itu masih hal biasa. Kalau menggunakan racun putas dan setrum maka itu yang akan menyebabkan ikan habis," katanya.

 Frency mengaku dalam beberapa bulan terakhir sudah melepaskan ikan beberapa kali mulai dari bibit ikan Lele, ikan Emas maupun bibit ikan Nila. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita Martapura Rabu (14/3) lepaskan ikan"