Banjir di Ogan Ilir Meluas
INDERALAYA--Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Sumsel akhir-akhir ini menyebabkan banjir di Kabupaten Ogan Ilir (OI) mulai meluas. Sebelumnya beberapa hari yang lalu, bencana banjir melanda rumah-rumah penduduk di kawasan transmigrasi SP1 dan SP2 Kecamatan Muara Kuang. Kini, Kamis (15/3) banjir merambat ke Desa-desa tetangga yang ada di Kecamatan Lubuk Keliat dan Kecamatan Payaraman. Akibatnya halaman rumah penduduk mulai tergenang air. Kondisi tersebut menyebabkan warga sekitar lokasi yang rumahnya tergenang air mulai mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Mengingat air tidak hanya menggenangi halaman rumah penduduk saja, melainkan jalan-jalan poros menuju ke Desa-desa yang ada di Kecamatan Muara Kuang-Lubuk Keliat dan Kecamatan Payaraman mulai terendam.
Jadi, aktivitas sehari-hari warga seperti mengangkut hasil pertanian, mengantar anak sekolah menjadi terhambat. Kesulitan warga akibat banjir karena badan jalan yang tergenang air menyebabkan kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melintas. Menurut Saihul Kepala Desa (Kades) Seri Kembang II Kecamatan Payaraman mengatakan, derasnya hujan menjadi penyebab utama Desanya terendam banjir, ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Selain itu lanjutnya, banjir juga disebabkan karena sungai yang melintas di ketiga Desa ini tidak bisa menampung debit air sehingga meluap ke rumah warga yang berada di bantaran sungai. "Banjir ini sudah rutinitas tahunan bagi masyarakat yang berada di bibir sungai. Jadi jauh-jauh hari masyarakat sudah mengantisipasi hal tersebut. Hanya saja kegiatan harian sedikit terganggu pasalnya bagi rumah yang terendam banjir harus membuat jembatan darurat agar bisa melakukan aktivitas," keluh Kades.
Sahilul merasa khawatir kalau intensitas hujan terus menerus terjadi, tentu hal tersebut akan semakin meninggikan debit air dan lebih memperparah keadaan. Senada dikatakan Makmun warga Desa Seri Kembang mengatakan, meskipun air hanya menggenangi bawah rumahnya namun cukup mengganggu karena kendaratan roda dua miliknya terpaksa harus dititipkan ketempat tetangga atau keluarga yang tidak terkena banjir. "Saya mewakili warga Desa Seri Kembang lainnya sangat berharap sekali ada upaya dari pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga, minimal bisa meringankan beban warga yang rumahnya terendam banjir," kata Makmun seraya menyebut berdasar pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OI Syakroni saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengantisipasi segala hal yang mungkin terjadi yang ditimbulkan akibat bencana banjir, khususnya yang ada di Kabupaten OI. Persiapan dimaksud seperti mempersiapkan personil Satgas, kendaraan operasional serta koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinsos dan pihak Kecamatan. "Saat ini banjir yang melanda di Kabupaten OI masih dalam status siaga. Bila segala kemungkinan terjadi seperti debit air kian meningkat. Maka, akan kita naikkan dari status siag menjadi tanggap darurat," ujar Kepala BPBD Kabupaten OI.(cr7)
Teks photo : Hujan yang terus mengguyur kawasan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir dan sekitarnya akhir-akhir ini, menyebabkan sejumlah Desa di Kecamatan Payaraman Kabupaten OI terendam banjir.
0 Response to "Banjir di Ogan Ilir Meluas"
Post a Comment