Tambahan Fajeri Sekayu
Ada 2 foto
SRIPO/WELLY HADINATA
PETI JENAZAH - Anggota TNI AL yang mengangkut peti jenazah almarhum Koptu Marinir Suhoyin keluar dari Kamar Jenazah RSMH Palembang, Senin (26/3).
Foto semasa hidup alamrhum Koptu Suhoyin.
Koptu Suhoyin Dimakamkan di Lumpatan
PALEMBANG, SRIPO - Suasana duka tampak menyelimuti sejumlah keluarga almarhum Koptu Suhoyin, anggota Marinir TNI AL, ketika mendatangi Kamar Jenazah RSMH Palembang, Senin (26/3). Isak tangis sebagian keluarga almarhum, tampak tak terbendung yang sangat merasa kehilangan almarhum.
Begitu juga dengan rekan-rekan almarhum sesama anggota TNI AL dari Lanal Palembang, tampak silih berganti mendatangi Kamar Jenazah RSMH Palembang.
Dari pantauan Sripo, selesai divisum dan disholatkan, peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih, diangkut rekan-rekan almarhum sesama anggota TNI AL ke dalam mobil ambulance dan kemudian dibawa ke tanah kelahiran almarhum untuk dimakamkam.
"Akan kami makamkan di Desa Lumpatan Sekayu Muba. Soal kronologisnya saya tidak tahu, kami dari keluarga mendapatkan kabar pada malam minggu," ujar Rasuan, kakak ipar almarhum.
Almarhum TNI AL marinir Koptu Suhoyin, meninggalkan satu istri dan tiga anak. Azi, anak bungsu almarhum Koptu Suhoyin yang masih duduk di kelas 7 MTS, tampak tegar ketika berada di Kamar Jenazah RSMH Palembang. "Terakhir ketemu sekitar dua minggu lalu. Memang waktu itu bapak izin berangkat untuk bekerja. Kami tinggal di Palembang, tapi bapak dikuburkan di Sekayu," ujar Azi.
Diketahui sebelumnya, almarhum Koptu Marinir Husoyin hilang dan tenggelam di perairan Sungai Lalan Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Muba, Sabtu (24/3) pukul 20.10.
Ketika itu almarhum sedang melaksanakan tugas patroli rutin di perairan Sungai Lalan menggunakan speedboat TNI AL. Diduga speedboat ditabrak ponton yang membawa muatan batubara. Akibatnya speedboat rusak dan almarhum Suhoyin hilang tenggelam.(bew)
0 Response to "2603bew1.kas"
Post a Comment