Buy and Sell text links

Berita Martapura Jumat (23/2) duku komering

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: PANEN DUKU - Sejumlah masyarakat saat melakukan pemanenan duku. Harga suku mengalami penurunan karena panen raya mulai berjalan.



Tengkulak Borong Duku Dari Kebun

// Dibawa ke Pulau Jawa



MARTAPURA, SRIPO - Duku Komering yang terkenal dengan rasa yang manis selalu menjadi rebutan warga saat buah musiman ini berbuah. Sayangnya, waktu panen yang serentak membuat harga duku Komering mengalami penurunan dibandingkan saat awal panen pada awal Februari lalu. 
 
Menurut keterangan Marjuni (50) warga Desa Pulau Negara sejumlah kebun duku di Jalur Komering khususnya di Desa Pulau Negara Kecamatan BP Peliung, harga duku Komering saat ini berkisar antara Rp 6.000 sampai Rp 7.000 per kilogram dilokasi kebun duku. Harga ini turun sekitar 50 persen dibandingkan awal Februari lalu, dimana duku Komering masih dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram.

"Sejak beberapa hari terakhir petani mulai melakukan panen duku. Akibat banyaknya petani yang panen membuat harga duku mulai turun. Sebenarnya duku disini baru mulai panen, kalau sebelumnya ada yang sudah jual mereka sengaja untuk menghindari harga anjlok. Jadi duku yang belum waktunya dipanen sudah dijual atau diborongkan kepada pembeli," katanya.

Menurut Marjuni meski harga duku Komering saat ini turun namun masih terbilang tinggi dibandingkan musim duku beberapa tahun lalu yang dijual dengan harga Rp. 70 Ribu setiap kotak atau setara 15 kilogram. Petani kata dia, biasa menjual dengan sistim borongan atau tengkulak datang langsung ke kebun dan melihat jumlah buah duku. 

"Semakin banyak buahnya maka harganya semakin tinggi," jelasnya.

Sementara Fahmi (28) warga lainnya mengaku, duku miliknya yang dipanen merupakan duku peninggalan kakeknya yang telah berusia 15 hingga 30 tahun. Duku yang dipanen sebelumnya mulai berbunga pada September 2017 lalu. 

"Setiap batang duku biasanya mampu menghasilkan 10 hingga 20 kotak duku. Seluruh duku yang dipanen langsung dibawa ke Jakarta dan sekitarnya menggunakan truk dan bus," pungkasnya. (hen).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita Martapura Jumat (23/2) duku komering"