Lima Negara Sasaran TKI Ogan Ilir
INDERALAYA--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengklaim banyak menyalurkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri yang tersebar di lima negara. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ogan Ilir H Asmiran ST melalui Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Lapenta) Taufik SE. Menurutnya, jumlah TKI asal Kabupaten Ogan Ilir pada tahun ini cukup banyak diterima di berbagai perusahaan yang tersebar di lima negara antara lain Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan. "Tercatat Tahun 2017 hingga 13 Desember 2017 ada 700 orang yang menjadi TKI di lima negara dengan sistem antarkerja antar negara (AKAN), yakni Hongkong, Japan, Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan," paparnya, Minggu (29/1). Angka tersebut, katanya cukup mengalami peningkatatan bila dibandingkan pada tahun 2016 lalu yang hanya 400 orang. Peningkatan ini sendiri dipicu oleh masalah ekonomi terutama merosotnya harga karet.
"Mereka rata-rata bekerja di perusahan elektronik. Meningkatnya minat masyarakat berangkat menjadi TKI karena dipicu faktor ekonomi. Pasalnya, harga karet turun dan berdampak pada penghasilan," terangnya. Dikatakannya juga, bahwa pihaknya hanya melakukan pendataan, sedangkan untuk program pelatihan bagi para calon TKI dilakukan oleh perusahaan yang mengirimnya atau BP3TKI Sumsel. "Kita hanya merekomendasikan untuk pembuatan paspor. Untuk TKI yang berangkat ke Korea Selatan ada 10 orang, Singapura 1 orang, Hongkong 2 orang, dan sisanya ke Malaysia," ujarnya. Ditambahkan Kabid Lapenta Disnarkertrans, untuk di OI sendiri hingga saat ini belum pernah diadakan "job fair" untuk pencaker. "Karena perusahaan-perusahaan yang ada, kebanyakan langsung menerima para pencari kerja, hal ini tentu menyulitkan kita dalam memantau jumlah pencaker di Kabupaten OI," katanya. Dalam rangka membekali para pencaker di Kabupaten OI, Dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten sering mengadakan pelatihan-pelatihan. "Seperti pelatihan montir, merias pengantin, menjahit dan pelatihan komputer, setidaknya selama kurun waktu 2017 lalu sudah 2 kali mengelar pelatihan," tukasnya.(cr7)
0 Response to "Lima Negara Sasaran TKI Ogan Ilir"
Post a Comment