Residivis Dicokok Petugas BNNK

INDERALAYA--Petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNK) Ogan Ilir (OI), membekuk seorang kurir narkoba jenis sabu yang sudah berulang kali memasok narkoba jenis sabu diwilayah Kabupaten OI. Tersangka yakni Nurdin (47), warga Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Ia dicokok petugas BNNK OI yang di-back-up petugas BNNP Sumsel pada Sabtu sore (25/11) pukul 17.00. Ia dicokok petugas tak jauh dari kediamannya ketika hendak memasok sabu di Desa Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan. Dari tangannya, petugas gabungan menyita barang bukti berupa satu paket narkoba jenis sabu dan uang tunai senilai Rp 100 ribu.

Akhirnya, pria yang tercatat merupakan residivis yang pernah terlibat kasus pencurian ini tak berkutik, sore itu juga, guna menjalani proses penyelidikkan lebih lanjut, bersama barang bukti tersangka langsung digelandang menuju kantor BNNK OI dan selanjutnya dititipkan ke sel tahanan BNNP. Kepala BNNK OI AKBP Abdul Rahman ST didampingi petugas BNK Rulyadi mengungkapkan, penangkapan tersangka berawal dari informasi yang didapat pihaknya pada Sabtu pagi (25/11) pukul 10.00, bila di Desa Babatan Saudagar Pemulutan akan terjadi penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

"Menerima informasi tersebut, kita langsung melakukan pengintaian terhadap gerak-gerik tersangka. Sore itu juga, tersangka langsung di bekuk bersama barang bukti berupa satu paket narkoba jenis sabu beserta uang tunai," kata Kepala BNNK OI AKBP Abdul Rahman, Minggu (26/11). Ditambahkannya, tersangka telah dititipkan ke sel tahanan BNNP Sumsel. Lanjut Kompol Abdul Rahman ST dari hasil interogasi yang dilakukan pihaknya, tersangka Nurdin mengaku sudah tiga kali memasok narkoba jenis sabu di Desa Babatan Saudagar Pemulutan. "Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 112 dan 114 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara," tambah Kepala BNNK OI.(cr7)

Teks photo : Tersangka kurir narkoba Nurdin (kedua dari kanan) saat diamankan petugas BNNK Ogan Ilir.