Pilgub Sumsel 2018, DPP Golkar Dukung Dodi Reza, Ini Tanggapan Mawardi Yahya
INDERALAYA--Bakal calon wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya yang juga merupakan kader senior partai Golkar Sumsel menanggapi dingin terkait keputusan DPP Golkar mengusung Dodi Reza Alex Noerdin sebagai bakal calon Gubernur Sumsel 2018 mendatang. "Menurut aku itu hak partai. Jadi tidak ada masalah," kata Mawardi, Kamis (2/11). Kalau pun nanti partai Golkar akan memberikan sanksi terhadapnya, menurut Mawardi hal itu merupakan bagian dari konsekuensi pilihan, setiap pilihan itu pasti memiliki resiko.
"Kalau untuk saat ini, belando maseh jauh. Apa yang mau disanksi. Sedangkan KPU Sumsel pun belum menetapkan peserta Pilgub. Nanti, pada bulan Februari sudah ditetapkan oleh KPU, berarti Belando lah parak," ujar mantan Bupati Ogan Ilir periode 2005-2015 ini seraya menyebut, dirinya tetap merasa legowo dan tidak kecewa kalau pun nanti akan ada sanksi dari pihak partai Golkar. "Karena, dinamika politik itu kan sudah biasa terjadi," terangnya. Dijelaskan Mawardi, Ketua Mahkamah Partai Golkar Nurdin Halid saja mendorong dan mempersilahkan kadernya untuk menggunakan hak pribadi. Tapi, bukan hak partai.
"Karena saya kan sudah lama gabung di partai Golkar. Saya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan pak Herman Deru, menggunakan hak pribadi yang diusung oleh partai Nasdem dan partai PAN," terangnya. Mawardi menyakini masyarakat dan kader partai Golkar sudah cerdas dalam memilih. "Masyarakat itu memilih figur yang dipercaya dan diyakini. Karena ini bukan Pemilihan Legislatif. Melainkan, Pemilihan Kepala Daerah," jelas pria berambut putih ini. Sementara diketahui, sampai saat ini Mawardi Yahya masih aktif dikepengurusan kader partai Golkar dengan jabatan sebagai Ketua DPD partai Golkar OI.(cr7)
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Pilgub Sumsel 2018, DPP Golkar Dukung Dodi Reza, Ini Tanggapan Mawardi Yahya"
Post a Comment