Ditinggal 15 Menit Uang 10 Juta, Laptop Raib
// Digasak Bandit Pecah Kaca
EMPATLAWANG, SRIPO - Nasib sial harus dialami Herlina (47) Warga Perumnas MTS Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang ini harus menjadi korban pecah kaca disekitaran hotel di Tanjungberingin Kelurahan Tanjungkupang, Kamis (9/11).
Korban yang merupakan kepala SMA N 3 Tebingtinggi ini harus kehilangan satu unit laptop dan uang Rp 10 juta yang ia letakkan didalam mobil Toyota Agya warna Putih bernomor Polisi BG 11 NA miliknya.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban usai mengantar tamu dinas dari Pemprov menuju Hotel, sekira pukul 14.30, berselang lima belas menit kemudian saat korban hendak kembali kemobil untuk membawa barang-barang didalam mobil, korban terkejut melihat kaca pintu mobil dibagian sopir miliknya telah pecah dan beberapa barang berharga miliknya telah hilang.
" baru saya tinggal ke hotel, setelah itu saya turun mengambil barang-barang di mobil, saya terkejut kaca mobil saya pecah. laptop dan uang sudah sudah hilang," ungkap Herlina, saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengaku tidak sempat melihat pelaku beraksi. Karena saat kejadian, alarm mobil tidak berbunyi.
"Suara alarm mobil juga tidak berbunyi," lanjutnya.
Mengalami kejadian tersebut, Herlina langsung melapor ke Polsek Tebingtinggi atas kejadian tersebut
Kapolsek Tebingtinggi Kompol Hardiman melalui Katim Buser Polsek Tebingtinggi Briptu Suherman Saputra, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi.
"Sudah kita lakukan olah TKP dan saat ini kita akan melakukan penyelidikan," katanya. (cr27)
Ket foto : Salah seorang wartawan menunjuk kondisi mobil korban Herlina yang sudah pecah bagian kabin depan Kamis (9/11)
// Digasak Bandit Pecah Kaca
EMPATLAWANG, SRIPO - Nasib sial harus dialami Herlina (47) Warga Perumnas MTS Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang ini harus menjadi korban pecah kaca disekitaran hotel di Tanjungberingin Kelurahan Tanjungkupang, Kamis (9/11).
Korban yang merupakan kepala SMA N 3 Tebingtinggi ini harus kehilangan satu unit laptop dan uang Rp 10 juta yang ia letakkan didalam mobil Toyota Agya warna Putih bernomor Polisi BG 11 NA miliknya.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban usai mengantar tamu dinas dari Pemprov menuju Hotel, sekira pukul 14.30, berselang lima belas menit kemudian saat korban hendak kembali kemobil untuk membawa barang-barang didalam mobil, korban terkejut melihat kaca pintu mobil dibagian sopir miliknya telah pecah dan beberapa barang berharga miliknya telah hilang.
" baru saya tinggal ke hotel, setelah itu saya turun mengambil barang-barang di mobil, saya terkejut kaca mobil saya pecah. laptop dan uang sudah sudah hilang," ungkap Herlina, saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengaku tidak sempat melihat pelaku beraksi. Karena saat kejadian, alarm mobil tidak berbunyi.
"Suara alarm mobil juga tidak berbunyi," lanjutnya.
Mengalami kejadian tersebut, Herlina langsung melapor ke Polsek Tebingtinggi atas kejadian tersebut
Kapolsek Tebingtinggi Kompol Hardiman melalui Katim Buser Polsek Tebingtinggi Briptu Suherman Saputra, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi.
"Sudah kita lakukan olah TKP dan saat ini kita akan melakukan penyelidikan," katanya. (cr27)
Ket foto : Salah seorang wartawan menunjuk kondisi mobil korban Herlina yang sudah pecah bagian kabin depan Kamis (9/11)
0 Response to " "
Post a Comment