Pembangunan Jalan Tol Penyebab Banjir
KAYUAGUNG, SRIPO – Genangan air terus tenggelamkan lantai rumah warga di Komplek Purna Jaya dan Perumnas Ujung, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kota Kayuagung mencapai kedalaman 50 centi meter sampai 1 meter. Selain curah hujan tinggi juga disebabkan pembangunan jalan tol yang membelah lebak sungai.
Informasi dihimpun, Selasa (21/11), kurun waktu setahun ini, sudah dua kali ini lokasi Kelurahan Sukadana kebanjiran. Tentunya, disebabkan pembangunan jalan tol. "Ini merupakan banjir kedua kalinya, sebelumya pada bulan April lalu, masyarakat Purna Jaya juga merasakan banjir perdana. Efek dari timbunan jalan tol," kata Hafis yang meminta pemerintah maupun pelaksana pembangunan jalan tol kiranya perhatikan lingkungan dampak dari timbunan jalan tol.
"Air setinggi betis sudah tak bisa dibendung," kata Hafis menyebutkan, ada pertemuan antara masyarakat dengan pihak managemen PT Waskita. Masyarakat meminta solusi agar rumah warga tak kebanjiranm
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut masyarakat menuntut agar pihak PT Waskita dapat membuat gorong gorong atau box culvert lebih banyak antara jalan Tol, karena setelah dicek ke lokasi terbukti air debit air antara Desa Celikah dan Purna Jaya ada perbedaan.
"Kami memberi waktu dua kali dua puluh empat jam kepada Pihak PT Waskita untuk segera membuatkan box culvert, apabila tidak dilakukan maka kami akan demo menghentikan sementara pekerjaan yang ada," jelas Hafis.
Diterangkan Hafis dalam pertemuan tersebut, telah disepakati akan ditambah lagi gorong gorong di ruas Jalan Tol, agar dapat melancarkan turunnya debit air, sehingga pihak PT Waskita telah menyanggupi akan menambah dua box culvert.
Sementara itu, salah seorang warga Ari diwawancarai mengungkapkan, dirinya telah ber tahun-tahun tinggal di Sukadana dan baru pertama kali terjadi banjir yang tak lain disebabkan timbunan tanah jalan tol yang menutup jalur air.
"Saya sudah 24 tahun tinggal di sini dan banjir baru tahun inilah terjadi. Banjir disebabkan tanah timbunan pembangunan jalan tol itulah," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Alkautsar Ketua RT 05 Purna Jaya, menyatakan banjir mulai hari Jumat telah menggenangi halaman rumah warga, setiap harinya kian bertambah dan, Hari Senin malam telah merambah masuk rumah warga.
Ditambahkannya sebanyak 25 Rumah yang terkena banjir dampak jalan tol tersebut, telah sepakat meminta pihak PT Waskita untuk menambah Box Culvert, karena menurutnya pada banjir pertama pada bulan April, sesuai permintaan warga telah disepakati akan dibikin tiga box culvert, tapi pihak PT hanya membikin satu box culvert.
Sementara itu, Camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan SSTP mengatakan, banjir ini sudah terjadi dua kali dalam setahun, untuk itu ia berharap pihak PT Waskita dapat bertindak cepat untuk membuat kanal drainase tambahan, agar air mengalir dengan lancar.
"Kita harapkan pihak pengembang jalan tol segera mengambil tindakan dilapangan melalui observasi dan aksi pembuatan kanal drainase tambahan sehingga air di hulu bisa lancar ke hilir," tegas Camat Kayuagung dan pihak Waskita bersedia mengikuti permintaan warga. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Warga Keluarhan Sukadana Kecamatan Kota Kayuagung sedang berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT Waskita untuk mencari solusi agar rumah warga tak kebanjiran, akibat dari pekerjaan timbunan jalan tol.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment