1811bew1.kot

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
SUNAT MASSAL --- Direktur Operasional Waskita Karya bersama Kepala RS Bhayangkara AKBP Dr Yanuar yang memberikan dukungan kepada salah satu anak ketika proses sunatan massal di RS Bhayangkara Jalan Jendral Sudirman KM 4,5 Palembang, Sabtu (18/11).

Awalnya Takut Namun Tersenyum
//230 Anak Ikuti Sunatan Massal

PALEMBANG, SRIPO --- Suara teriakan Tama, bocah berusia tujuh tahun terdengar kencang saat akan disunat atau dikhitan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumsel Jalan Jendral Sudirman KM 4,5 Palembang, Sabtu (18/11).

Meskipun berteriak kencang, namun bocah laki-laki tampak pasrah dan tetap berbaring dengan raut wajah yang sedikit ketakutan. "Takut pak," ujar Tama yang kedua tangannya berpegangan di

Ekspresi Tama yang sedikit ketakutan, mengundang gelak tawa tim medis. Namun dengan bujukan tim medis, proses sunat yang dijalani Tama berjalan lancar dan Tama pun tersenyum lega setelah disunat.
"Sakitnya cuma sebentar, tapi sekarang tidak sakit lagi ya. Nanti minum obatnya biar cepat kering," ujar salah seorang tim medis yang memberikan semangat kepada Tama.
Bukan hanya Tama, sebagian anak-anak juga ada yang berteriak dan menangis saat akan disunat. Namun ada juga anak yang sama sekali tidak takut saat akan disunat.

Sunatan massal digelar PT Waskita Karya dalam kegiatan Bakti Sosial Bidang Kesehatan 2017 yang bekerja sama dengan RS Bhayangkara Polda Sumsel. Selain bakti sosial (baksos) sunatan massal, diadakan juga pengobatan gratis untuk masyarakat yang nyeri lutut.

Direktur Operasional Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan, baksos yang diadakan ini diperuntukan untuk masyarakat yang berada disekitar lingkungan proyek Waskita Karya. Kota Palembang termasuk dari tujuh kota di Indonesia yang diadakan baksos.

"Baksos sunatan massal dan pengobatan nyeri lutut gratis ini salah satu program BUMN yang hadir untuk negeri. Selain itu juga dalam rangka HUT Waskita Karya yang ke 57 tahun," ujarnya.

Karumkit RS Bhayangkara AKBP Dr Yanuar mengatakan, sunatan massal diikuti sebanyak 230 anak. Sedangkan untuk pengobatan nyeri lutut diikuti 100 warga yang mayoritasnya nyeri lutut dan 230 anak. "Kegiatan baksos ini tentunya untuk membantu dan meringankan warga. Terutama warga yang berada disekitar proyek Waskita Karya," ujarnya.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!