Buy and Sell text links




Teks foto : Sejumlah pengurus pondok pesantren menerima Santri Award 2017 dari Pengasuh Ponpes Aulia Cendekia, Ustadz Hendra Zainuddin (jas hitam) di Swarna Dwipa, Kamis (19/10)


Syarif Hidayat-Dodi Reza Bapak Santri Sumsel


PALEMBANG, SRIPO--Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Syarif Hidayat dinobatkan menjadi bapak Santri Sumatera Selatan dalam Anugerah Santri Award 2017 yang diselenggarakan Pesantren Aulia Cendekia yang diselenggarakan, di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (19/10)
Orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan ini terpilih berdasarkan hasil rapat internal pesantren Aulia Cendekia,  diskusi bersama media di Sumatera Selatan termasuk Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, serta penilaian masyarakat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang.
Beberapa nominator lainnnya yakni tokoh Di Sumatera Selatan Bupati Musi Banvuasin H. Dodi Reza Alex,  Pengusaha Sumsel Kemas H. Salim Dan Camat Sukarami Palembang GA Putra Jaya. Namun dikarenakan prestasi Bupati Muratara yang konsen dalam pendidikan pesantren dengan mengirimkan 360 santri ke Pulau Jawa Madura Dan Padang Sumatera Barat yang terpilih.
Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Aulia Cendekia, H. Hendra Zainudin, mengatakan, Anugerah santri award ini sah secara hukum dengan keluarnya surat keputusan penerima santri award 2017.
"Kita apresiasi kepada Bupati Muratara semangatnya membangun pendidikan yang agamis merupakan modal sdm yang baik bagi Kabupaten Muratara,"ungkapnya.
Ia mengatakan, selain kategori Bapak Santri Sumsel, ada empat nominasi lain, yakni kategori Bapak Santri Indonesia, Perusahaan, BUMN, BUMD dan Perbankan (Bank SumselBabel), Pesantren Terbaik, dan Alumni Pesantren Sukses dan Inspirator. "Ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap pihak yang sudah berkontribusi untuk Ponpes, baik dari pemikiran, perhatian, bantuan dan lain sebagainya," kata Hendra.
Bupati Muratara, H. Syarif Hidayat berterima kasih atas penghargaannya sebagai bapak santri Sumatera Selatan. Tentunya ini prestasi yang harus dijaga,  sebuah sumbangsih dalam mengangkat harkat  martabat masyarakat Kabupaten Muratara yang berada, berakhlak dan religius.
Hendra Zainuddin, mengungkapkan Santri Award ini diharapkan bisa memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah turut andil memajukan santri dan pondok pesantren. "Selama ini sudah banyak tokoh yang dengan sukarela membangun ponpes dan menjadi pelopor kegiatan positif yang bisa memotivasi santri," ujarnya.

"Muba punya program Santri Jadi Dokter (SJD) yang memberikan beasiswa penuh kepada santri untuk melanjutkan pendidikan kedokteran ke jenjang perguruan tinggi. Dan program ini sangat sukses, untuk itu Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin kami berikan penghargaan dan dinobatkan jadi bapak santri Sumsel," ujar Hendra Zainuddin.

Lanjutnya, keberadaan Ponpes di Kabupaten Muba juga sangat diperhatikan Pemkab Muba dan prestasi santri sangat mendapat support penuh. "Jadi, penganugerahan ini sangat tepat diberikan kepada Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin," tegasnya. 

Sementara itu, Plt Sekda Pemkab Muba Drs H Apriyadi Msi yang dalam hal ini mewakili Bupati Muba untuk menerima penganugerahan Santri Award 2017 menuturkan, pihak Pemkab Muba akan terus komitmen untuk memperhatikan santri di Kabupaten Muba. "Sudah menjadi tugas Pemkab Muba untuk terus berperan meningkatkan pendidikan santri di Kabupaten Muba. Dan Insya Allah Pemkab Muba akan terus melakukan terobosan program-program yang menyasar ke ponpes-ponpes," ujarnya.  (cr9)







Dikirim dari iPad saya

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " "