Baru Diresmikan Sudah Ada Korban
// Pelajar Kena Todong dilokasi Wisata
EMPATLAWANG, SRIPO - Belum satu bulan di resmikan oleh Bupati Empatlawang, H. Syahril Hanafiah lokasi wisata air terjun yang berada Di Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang, sudah ada korban begal di lokasi wisata air terjun.
Menurut Informasi, Sabtu (14/10) sekira Pukul 13:00 puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama ( SMP) pulang sekolah jalan-jalan sekaligus merayakan ulang tahun salah seorang teman mereka di lokasi air terjun.
Akibatnya pelajar mengalami trauma dan beberapa siswi harus kehilangan Handpone kesayangannya, karena diambil oleh para pelaku.
Menurut korban, kejadian itu bermula saat mereka hendak pulang dari lokasi wisata air terjun Taman Jodoh di desa Kemangmanis. Di perjalanan tiba-tiba ada seorang laki-laki bertopeng mendekat dan menarik kakinya.
"Waktu kami ingin pulang dan melewati batu ada laki-laki yang menarik kaki saya, saya terjatuh, laki-laki itu minta Handphone (HP), saya jawab tidak ada," ungkap Nova Novitasari pelajar SMP Tebingtinggi, Sabtu (14/10), saat melapor di Mapolsek Tebingtinggi.
Dikatakannya, meskipun sudah mengatakan tidak ada, pelaku masih memaksa untuk menyerahkan HP dan langsung menggeleda kantong celana mereka.
"Waktu dia ingin mengambil HP dikantong celana langsung saya melawan, kaki saya terkena pisau milik mereka dan pelaku berlari keatas mengejar teman saya yang lain," Jelasnya.
Novitasari memperkirakan, perampok itu berjumlah dua orang dan salah seorang temannya mengaku mengenal salah satu dari dua orang pelaku.
"Ada teman saya yang mereka kejar juga mengenal salah satu pelaku," ungkapnya.
Kepala Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi Jon Kennedy, membenarkan kejadian yang dialami korban dilokasi wisata di Desanya korbannya masih pelajar.
"Tadi kata warga saya memang ada kejadian itu, mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," kata Jon.
Kapolsek Tebingtinggi Kompol Syamseh, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian yang dialami pada pelajar SMP N 5 Tebingtinggi yang menjadi korban pendongan di lokasi Air Terjun Taman Jodoh Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang.
"Korban sudah melapor, pelaku sedang kita lidik, mudah-mudahan segera kita ringkus," jelasnya. (cr27)
Ket Foto: Korban Nopitasari melapor ke Polsek Tebingtinggi, Sabtu (14/10).
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Pelajar Kena Todong dilokasi Wisata
EMPATLAWANG, SRIPO - Belum satu bulan di resmikan oleh Bupati Empatlawang, H. Syahril Hanafiah lokasi wisata air terjun yang berada Di Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang, sudah ada korban begal di lokasi wisata air terjun.
Menurut Informasi, Sabtu (14/10) sekira Pukul 13:00 puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama ( SMP) pulang sekolah jalan-jalan sekaligus merayakan ulang tahun salah seorang teman mereka di lokasi air terjun.
Akibatnya pelajar mengalami trauma dan beberapa siswi harus kehilangan Handpone kesayangannya, karena diambil oleh para pelaku.
Menurut korban, kejadian itu bermula saat mereka hendak pulang dari lokasi wisata air terjun Taman Jodoh di desa Kemangmanis. Di perjalanan tiba-tiba ada seorang laki-laki bertopeng mendekat dan menarik kakinya.
"Waktu kami ingin pulang dan melewati batu ada laki-laki yang menarik kaki saya, saya terjatuh, laki-laki itu minta Handphone (HP), saya jawab tidak ada," ungkap Nova Novitasari pelajar SMP Tebingtinggi, Sabtu (14/10), saat melapor di Mapolsek Tebingtinggi.
Dikatakannya, meskipun sudah mengatakan tidak ada, pelaku masih memaksa untuk menyerahkan HP dan langsung menggeleda kantong celana mereka.
"Waktu dia ingin mengambil HP dikantong celana langsung saya melawan, kaki saya terkena pisau milik mereka dan pelaku berlari keatas mengejar teman saya yang lain," Jelasnya.
Novitasari memperkirakan, perampok itu berjumlah dua orang dan salah seorang temannya mengaku mengenal salah satu dari dua orang pelaku.
"Ada teman saya yang mereka kejar juga mengenal salah satu pelaku," ungkapnya.
Kepala Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi Jon Kennedy, membenarkan kejadian yang dialami korban dilokasi wisata di Desanya korbannya masih pelajar.
"Tadi kata warga saya memang ada kejadian itu, mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap," kata Jon.
Kapolsek Tebingtinggi Kompol Syamseh, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian yang dialami pada pelajar SMP N 5 Tebingtinggi yang menjadi korban pendongan di lokasi Air Terjun Taman Jodoh Desa Kemangmanis Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang.
"Korban sudah melapor, pelaku sedang kita lidik, mudah-mudahan segera kita ringkus," jelasnya. (cr27)
Ket Foto: Korban Nopitasari melapor ke Polsek Tebingtinggi, Sabtu (14/10).
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Berita kasus ada foto"
Post a Comment