Pelaku Antar Korban ke Puskesmas
* Coba Kecoh Petugas Polisi
* 1 tewas, 1 luka-luka
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Pesta Organ Tunggal (OT) kembali menelan korban.
Satu orang pelajar SMA Leonardo (18) warga Prabumulih, kena tusuk dan tewas, sedangkan temannya Randu Sanjaya (18) warga Gunung Ibul, Prabumulih, menderita luka-luka dan sempat dirawat di Puskesmas Gelumbang, Muaraenim.
Namun hebatnya, pelakunya bernama Gustian Amanda (19) warga Prabumulih, nekat ikut mengantarkan kedua korban ke puskemas Gelumbang dengan tujuan untuk mengecoh petugas kepolisin di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim,
Kamis (21/9/2017) sekitar pukul 01.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sriwijaya Post dilapangan kejadian tersebut berawal ketika korban bersama pelaku dan teman-temannya berangkat dari kota Prabumulih dengan tujuan untuk menonton acara hiburan orgen tunggal di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim. Pada saat di dalam tenda hiburan orgen tunggal, korban dan pelaku bersama teman-temannya terlihat ribut mulut karena berebut minuman Bir merk Bintang yang dibeli dari uang kumpulan mereka dan teman mereka. Kemudian puncaknya terjadilah keributan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka tusuk. Melihat ada penonton yang terkapar bersimbah darah, warga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Gelumbang dan sebagian warga menelpon Polsek Gelumbang. Mendapat laporan perkelahian, petugas langsung ke lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi setelah itu langsung melihat kondisi kedua korban. Namun sayang salah satu korban bernama Leonardo meninggal diperjalanan ke Puskesmas Gelumbang, dan satu korban lagi atas Randu Sanjaya menjalani pengobatan dan perawatan.
Dan pada saat anggota piket Reskrim Polsek Gelumbang mengecek korban di Puskesmas Gelumbang, kemudian datang tersangka berpura pura turut menolong dan membantu mengantarkan korban di Puskesmas Gelumbang dan membuat alibi dengan mengatakan kepada anggota piket Reskrim bahwa ia
* Coba Kecoh Petugas Polisi
* 1 tewas, 1 luka-luka
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Pesta Organ Tunggal (OT) kembali menelan korban.
Satu orang pelajar SMA Leonardo (18) warga Prabumulih, kena tusuk dan tewas, sedangkan temannya Randu Sanjaya (18) warga Gunung Ibul, Prabumulih, menderita luka-luka dan sempat dirawat di Puskesmas Gelumbang, Muaraenim.
Namun hebatnya, pelakunya bernama Gustian Amanda (19) warga Prabumulih, nekat ikut mengantarkan kedua korban ke puskemas Gelumbang dengan tujuan untuk mengecoh petugas kepolisin di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim,
Kamis (21/9/2017) sekitar pukul 01.30.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sriwijaya Post dilapangan kejadian tersebut berawal ketika korban bersama pelaku dan teman-temannya berangkat dari kota Prabumulih dengan tujuan untuk menonton acara hiburan orgen tunggal di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim. Pada saat di dalam tenda hiburan orgen tunggal, korban dan pelaku bersama teman-temannya terlihat ribut mulut karena berebut minuman Bir merk Bintang yang dibeli dari uang kumpulan mereka dan teman mereka. Kemudian puncaknya terjadilah keributan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka tusuk. Melihat ada penonton yang terkapar bersimbah darah, warga langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Gelumbang dan sebagian warga menelpon Polsek Gelumbang. Mendapat laporan perkelahian, petugas langsung ke lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi setelah itu langsung melihat kondisi kedua korban. Namun sayang salah satu korban bernama Leonardo meninggal diperjalanan ke Puskesmas Gelumbang, dan satu korban lagi atas Randu Sanjaya menjalani pengobatan dan perawatan.
Dan pada saat anggota piket Reskrim Polsek Gelumbang mengecek korban di Puskesmas Gelumbang, kemudian datang tersangka berpura pura turut menolong dan membantu mengantarkan korban di Puskesmas Gelumbang dan membuat alibi dengan mengatakan kepada anggota piket Reskrim bahwa ia
Terkirim dari Samsung Mobile
0 Response to "Utk foto tdk pecah"
Post a Comment