Perusahaan Bertanggungjawan Kerusakan Jalan
KAYUAGUNG, SRIPO – Jalan poros Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menuju Desa Sungai Sodong dan Desa Suka Mukti kini sudah layak dilalui oleh berbagai macam kendaraan, tanpa hambatan. Jalan tersebut diperbaiki oleh perusahaan PT TMM dan PT Waskita Karya menggunakan dan CSR.
"Alhamdulillah, jalan yang dulunya sulit untuk dilintasi kendaraan, kini jalan tersebut sudah layak dilalui tanpa rintangan," kata Bhabinkamtibmas selaku Kapospol Desa Suka Mukti, Aiptu Al Hafis M SH ketika ditanya wartawan seputar keluhan masyarakat di dua desa tadi, terkait kerusakan jalan.
Disebutkan Hafis, jalan yang diperbaiki sepanjang 10 kilometer (KM) dari Desa Sungai Sodong sampai Desa Suka Mukti. "Warga berharap pemerintah cepta tanggap seperti ini. Karena, jalan menjadi urat nadi keberhasilan dan kemajuan masyarakat desa untuk membawa hasil tanam, panen ke kota kabupaten," ujar, Minggu (3/9) Hafis seraya menunjukan poros jalan yang sudah diratakan dengan alat berat.
Lancarnya dan tiada hambatan dalam perbaikan jalan, berkat kerjasama yang baik antara perusahaan yang mengerjakan jalan tol melintas Desa Sungai Sodong yang dipimpin kepala desa (Kades) Maona dan Desa Suka Mukti dipimpin Kades Sutamar dan didukung penuh keamanan seluruh masyarakat desa sehingga perbaikan jalan terus berlangsung.
Kepala Dinas PU Tata Ruang OKI, Ir H Hapis MM mengatakan, sekarang ini pihak perusahaan telah ikut serta bersama pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan sesuai dengan satuan tugas (Satgas) penanggulangan kerusakan babdan jalan di wilayah yang telah ditentukan. Hal ini yang dikerjakan oleh perusaaan PT TMM dan PT Waskita Karya yang secara baik bersama keepala desa dan masyarakat memperbaiki jalan yang dulunya rusak kini layak dilalui kendaraan.
"Ini menunjukan perusahaan telah tergabung dan mentaati apa yang telah dikehendaki pemerintah dan masyarakat terkait infrastruktur jalan," kata Hapis seraya mengatakan berarti Satgas penanggulangan kerusakan jalan di wilayah OKI sudah berjalan dengan baik, karena kerusakan dan perbaikan jalan menjadi tanggungjawab sosial bersama, karena jalan dibangun dengan uang rakyat.
Diuraikan Hapis, panjang jalan di Kabupaten OKI yang menjadi tanggungjawab Dinas PU Tata Ruang OKI, mencapai 112 ruas dengan total panjang mencapai 1.538.869 Km, dan dibutuhkan anggaran mencapai Rp 800 Milyar pertahun untuk biaya pemeliharaan jalan di wilayah OKI. "Dengan pendanaan yang minim tentu kita kesulitan untuk melakukan pemeliharaan, untuk itu perlu kontribusi dari pihak swasta," tutur Hapis.
Maka itu, jelas Hapis dibentuklah tim teknis satgas penanggulangan kerusakan jalan di Kabupaten OKI yang akan dilibatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di ruas jalan poros wilayah OKI. "Diharapkan tanpa kecuali seluruh perusahaan-perusahaan yang melintasi jalan desa maupun jalan poros wilayah OKI, bisa bertanggungjawab terhadap kondisi jalan yang dilaluinya," harap Hapis yang meminta pementah desa, tokoh pemuda dan elemen masyarakat agar bisa memantau lokasi yang dilalui pembangunan proyek luar pemerintah daerah agar memperbaiki jalan sebelum ditinggalkan, selesai pekerjaan. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
PERBAIKAN -- Sepanjang 10 Km jalan Desa Sungai Sodong sampai Desa Suka Mukti Kecamatan Mesuji OKI, mulai diperbaiki oleh perusahaan melalui dana CSR.
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment