Teks foto :
Para pimpinan unit Kompas Gramedia Sumsel foto bersama usai melakukan penilaian program unggulan pro rakyat dari kepala daerah se Sumsel.
Penghargaan Program Pro Rakyat Gubernur, Bupati-Walikota (sub)
KG Sumsel Award Digelar Akhir Bulan
JIKA semua berjalan lancar Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Gramedia Sumsel akan menghelat sebuah penghargaan program pro rakyat dari bupati, walikota dan gubernur se Sumsel, akhir bulan ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan antara lain menilai berbagai program pro rakyat yang menjadi oncak (andalan) dari bupati, walikota maupun gubernur.
Menurut Ketua KG Sumsel Hadi Prayogo, KG Award dimaksudkan untuk mendorong para pimpinan daerah memiliki program pro rakyat. "Kami yakin program unggulan yang pro rakyat akan membantu masyarakat dari kesulitannya. Pemerintah sebagai agen utama pembangunan perlu memiliki program untuk rakyat tidak sekadar program yang menghabiskan anggaran untuk kepentingan segelintir orang atau golongan," jelas Hadi.
Beberapa pimpinan unit KG Sumsel pekan lalu sudah menyelenggarakan penilaian program unggulan, antara lain Wenny Ramdiastuti-Ririen Kusumawardani (Sriwijaya Post-Tribun Sumsel), Dina Apriana (Sonora-Smart FM), Aji Purwoko (SKG), Sarmad (Hotel Santika), Filipi (Hotel Amaris), Tinus (Elti), Diana (Gramedia) juga perwakilan dari KompasTV dan unit-unit lainnya.
Pemred Tribun Sumsel Wenny Ramdiastuti mengemukakan selain penghargaan KG Award nantinya sebelum acara inti diisi oleh General Manager (GM) Tribunnesw.com Dahlan Dahi dengan tema Sumsel Era Digital. "Para hadirin akan disajikan perkembangan online saat ini. Dan betapa penting seluruh kamponen di Sumsel untuk masuk dalam era digital," katanya.
Wenny berharap para hadirin bisa hadir semua untuk sharing tentang digitalisasi. "Tidak rugi bagi kepala daerah yang berkenan hadir di acara ini, bisa dapat ilmu digital dan penghargaan dari kami," katanya sambil menyebut Tribunnews.com adalah portal dengan jumlah visitor nomor satu di Indonesia.
Sementara itu setelah dihimpun dan dinilai ternyata banyak pemimpin daerah se Sumsel yang memiliki program unggulan pro rakyat karena itu perlu diberi ruang penghargaan yang bisa memotivasi mereka. "Yang menarik ada keinginan dari kepala daerah untuk berjuang agar komoditas mereka tidak diklaim daerah lain. Komoditas itu antara lain kopi dan buah duku. Misalnya kopi di OKUS sering disebut kopi Lampung, lalu OKUT berjuang agar hasil kebun buah duku mereka tidak diklaim daerah lain. Ini yang perlu kita beri penghargaan selain program lain misal bedah rumah, sekolah internasional, jambanisasi dan lainnya," papar Hadi Prayogo.
Setelah ini Kompas Gramedia bakal audensi dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. "Kami ingin Pak Alex kalau ada waktu dan berkenan untuk memberikan penghargaan ini. Karena mau tidak mau, suka atau tidak suka Pak Alex adalah pendorong dan penyemangat dan bahkan Bapak Pembangunan Sumsel. Trickle Down Effect gagasan beliau menjadikan Sumsel sebagai tuan rumah SEA Games dan Asian Games telah membikin Sumsel khususnya Palembang mengalami lompatan pembangunan yang luar biasa," ujarnya semalam.
Penilaian untuk jenis penghargaan saat ini masih terus digodok untuk diberikan kepada kepala daerah akhir bulan ini. Hampir semua kepala daerah sudah memberikan data, foto dan video serta hasil program unggulan. Hanya satu atau dua kepala daerah yang belum merespon penghargaan ini. (cr29)
Dikirim dari iPad saya
0 Response to "Teks foto :"
Post a Comment