SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Diduga kesetrum, seorang karyawan PT KAI, Fatkhu Rozak Atmaraja (21) warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim di dalam Pos A Serdang (rumah signal) stasiun Serdang PT KAI, Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim,
Selasa (8/8/2017) sekitar 06.45.
Dari data yang dihimpun Sriwijaya Post, bahwa kejadian tersebut bermula sekitar pukul 06.15, Arie Ratno (30) rekan kerjanya yang sedang bertugas di stasiun Serdang PT KAI, di Desa Segayam, memberikan signal pemberitahuan laju perjalanan kereta api kepada korban. Namun ditunggu-tunggu, tidak ada jawaban balasan dari korban. Karena tidak jawaban mencoba menghubungiyan via HP dan kembali tidak diangkatnya. Karena penasaran, iapun meminta tolong kepada Mat Jison (28) security PT KAI yang sedang berjaga untuk mengecek keberadaan korban yang mana jarak antara stasiun Serdang Desa Segayam dengan pos A Serdang rumah signal Desa Talang Taling sekitar satu kilometer. Setelah tiba di Pos A Serdang, Mat Jison kaget karena melihat korban sudah dalam posisi terungkup dan tersandar di dinding dalam pos A Serdang dengan kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya, Mat Jison langsung menghubungi Arie Retno, mengabarkan hal tersebut dan akhirnyan menghubungi Polsek Gelumbang.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Gelumbang AKP Indrowono didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, pihaknya telah melakukan olah TKP, mencatat saksi-saksi, mengamankan barang bukti, dan melakukan visum. Namun pihak keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan tidak bersedia membuat laporan pengaduan ke Polisi.
Dari informasi didapat, kata Indrowono, korban baru melakukan aplusan jaga sekitar pukul 06.00 yang sebelum pada saat jaga malam di jaga oleh Adi Solihin. Selanjutnya Adi solihin pulang ke rumah, dan sekitar pukul 06.40, korban ditemukan meninggal dunia oleh Mat Jison di Pos A Serdang. Diduga korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik yang ada di Pos A Serdang, karena terdapat luka pada bagian telapak kaki bagian atas sebelah kanan, dan dibawah jari kelingking sebelah kanan.
"Kita sudah buat surat pernyataan diatas materai tentang keberatan keluarga untuk di autopsi dan membuat laporan ke Polisi," ujar Indrowono.
Sementara itu ketika dikonfirmasi ke Humas PT KAI Drive III Regional Sumsel Aida Suryati, membenarkan ada karyawan PT KAI yang meninggal ketika sedang bertugas. Bahkan sudah dilakukan pemakaman secara kedinasan. Untuk penyebab kematiannya secara pasti masih belum diketahui, karena masaih menunggu hasil visum dari yang berwenang.
"Kita berikan bantuan uang duka wafat, uang pemakaman dan uang santunan serta sumbangan dari rekan-rekan kerja. Korban itu masih bujangan," ujar Aida.(ari)
CAPTION FOTO :
Tewas : Tampak korban yang diduga tewas akibat kesetrum di Pos A Serdang, di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim,
Selasa (8/8) sekitar 06.45.
SIM : korban semasa hidup
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Karyawan PT KAI Diduga Tewas Kesetrum"
Post a Comment