Helikopter Pergi Kebakaran Lahan Terjadi
- Tiga Hektar Lahan Gambut Di Kawasan Pemulutan Barat Terbakar -
INDERALAYA--Kebakaran lahan gambut kembali terjadi di kawasan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Kali ini, kebakaran melanda lahan seluas lebih kurang tiga hektar yang ada di dua desa, yakni desa Sudi Mampir dan Desa Sarang Elang, Kecamatan Pemulutan Barat, Senin sore (21/8) pukul 16.00. Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Sudi Mampir, Zia Ulhak, kebakaran mulai terjadi pukul 16.00, atau beberapa saat setelah helikopter yang biasa memantau lahan rawan kebakaran, berhenti mengudara.
"Padahal sebelumnya helikopter setiap hari mondar-mandir di wilayah sini. Tapi begitu berhenti terbang sekitar pukul tiga atau pukul empat sore, langsung ada kebakaran di wilayah Desa kami. Makanya saya dan warga langsung ke sini untuk memadamkan api," katanya. Camat Pemulutan Barat, Muhammad Zen mengaku mengetahui ada lahan terbakar di wilayah desanya dan segera menginstruksikan warga untuk memadamkan api. "Begitu ada informasi dari warga bahwa ada kebakaran, kami langsung gotong-royong memadamkan api. Alhamdullilah, api padam pukul 17.30 sore," katanya.
Namun Zen mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Menurutya, ia dan perangkat desa telah menjalankan instruksi Kapolres OI maupun Dandim 0402 OKI-OI untuk mengedukasi warga supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Kalau penyebab kebakaran masih belum jelas. Tapi kita terus sosialisasi pada masyarakat untuk tidak bakar lahan," singkatnya. Pantauan di lapangan, selain warga, upaya pemadaman api juga dilakukan oleh tim satgas karhutla yang terdiri dari TNI, Polres OI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OI.
Terpisah Kepala BPBD OI, Syakroni membenarkan adanya kebakaran yang melanda dua desa yang ada di Kecamatan Pemulutan Barat. "Iya benar ada kebakaran lahan di desa Sudi Mampir dan Sarang Elang, makanya langsung kita turunkan anggota kita ke lapangan. Api dapat dipadamkan kurang dari dua jam," ujar Kepala BPBD OI.(cr7)
"Padahal sebelumnya helikopter setiap hari mondar-mandir di wilayah sini. Tapi begitu berhenti terbang sekitar pukul tiga atau pukul empat sore, langsung ada kebakaran di wilayah Desa kami. Makanya saya dan warga langsung ke sini untuk memadamkan api," katanya. Camat Pemulutan Barat, Muhammad Zen mengaku mengetahui ada lahan terbakar di wilayah desanya dan segera menginstruksikan warga untuk memadamkan api. "Begitu ada informasi dari warga bahwa ada kebakaran, kami langsung gotong-royong memadamkan api. Alhamdullilah, api padam pukul 17.30 sore," katanya.
Namun Zen mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Menurutya, ia dan perangkat desa telah menjalankan instruksi Kapolres OI maupun Dandim 0402 OKI-OI untuk mengedukasi warga supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Kalau penyebab kebakaran masih belum jelas. Tapi kita terus sosialisasi pada masyarakat untuk tidak bakar lahan," singkatnya. Pantauan di lapangan, selain warga, upaya pemadaman api juga dilakukan oleh tim satgas karhutla yang terdiri dari TNI, Polres OI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OI.
Terpisah Kepala BPBD OI, Syakroni membenarkan adanya kebakaran yang melanda dua desa yang ada di Kecamatan Pemulutan Barat. "Iya benar ada kebakaran lahan di desa Sudi Mampir dan Sarang Elang, makanya langsung kita turunkan anggota kita ke lapangan. Api dapat dipadamkan kurang dari dua jam," ujar Kepala BPBD OI.(cr7)
Teks photo : Satgas Gabungan berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut di kawasan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Helikopter Pergi Kebakaran Lahan Terjadi"
Post a Comment