Berita Martapura Kamis (17/8/2017) Bupati OKUT : Mari Kita Kejar Ketertinggalan

Foto: SRIPO/EVAN HENDRA

Teks Foto: HUT RI – Bupati OKU Timur HM Kholid MD saat menjadi pembina upacara pada peringatan HUT RI ke-72.

Bupati OKUT : Mari Kita Kejar Ketertinggalan

//IPM OKUT Peringat ke-4 Sumsel

MARTAPURA, SRIPO – Sektor pendidikan dan kesehatan di suatu daerah khususnya dan Indonesia pada umumnya harus ditingkatkan mengingat kedua sektor tersebut sangat berpengaruh dalam menentukan indeks Pembangunan Manusia (IPM). Demikian diungkapkan Bupati OKU Timur HM Kholid MD usai melaksanakan upacara detik-detik proklamasi dalam rangka memperingatan HUT RI ke-72 tahun 2017 Kamis (17/8/2017).

Menurut Kholid, saat ini IPM Kabupaten OKU Timur menduduki peringkat ke empat dari 17 kabupaten kota di Sumsel. Peningkatan IPM tersebut tidak terlepas dari sistim pendidikan dan kesehatan yang diterapkan pemerintah.

"Namun jika kita terlena dengan pencapaian yang ada, maka semuanya akan menurun dan justru akan membuat keterpurukan pada IPM suatu daerah. Untuk meningkatkan IPM tersebut salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan memperbanyak ilmu dan teknologi sehingga pengetahuan generasi muda dan masyarakat terus meningkat yang tentunya akan berimbas pada peningkatan IPM," katanya.

Untuk sektor pendidikan kata Kholid, saat ini banyak jurusan yang kurang diminati pasar karena tidak sesuai dengan kondisi kemajuan tekhnologi saat ini.untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk memperbanyak pengetahuan dan pendidikan yang dibutuhkan oleh pasar seperti pendidikan SMK yang saat ini benar-benar dibutuhkan oleh sektor industri di Indonesia.

Sedangkan menanggapi hari kemardekaan Indonesia yang ke-72. Menurutnya, usia 72 tahun sudah cukup tua dan saatnya bangsa Indonesia untuk bangkit dari ketertinggalan dibandingkan negara-negara maju lainnya. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut kata dia, tidak akan terlaksana jika tidak dimulai dari diri pribadi.

"Tingkatkan pendidikan dari semua sekotr sehingga apa yang diamanatkan UU 45 bisa terwujud," katanya. (hen).