1. Helikopter PT Rimba Hutani Mas (RHM) menggempur api dari udara dengan menumpahkan air ke lahan yang terbakar.
2. Masyarakat sekitar bergabung bersama petugas PT RHM dan aparat TNI/Polri berusaha memadamkan kebakaran lahan.
PT RHM Gempur Api di Luar Areal Konsesi (sub)
Warga Sekitar Dilibatkan
PALEMBANG, SRIPO--Meskipun bukan termasuk areal konsesinya namun PT Rimba Hutani Mas (RHM) dalam sepekan ini tetap menggempur lahan yang terbakar. Ini merupakan win win solution pencegahan kebakaran hutan di areal perusahaan milik Grup Sinarmas tersebut.
External Relation Head PT RHM, Daniel Sri Wirahono, Jumat (4/8), mengungkapkan tahun 2015, beberapa area di dalam konsesi ikut terbakar dan kebanyakan faktor penyebabnya karena lompatan api dari luar areal konsesi. "Karena itu agar kami tidak kecolongan lagi, meskipun api di luar konsesi kami tetap kami padamkan agar tidak merembet," katanya.
Ada beberapa strategi yang harus dilakukan dalam penanggulangan bahaya kebakaran, diantaranya tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) memploting dan membagi area konsesi yang ada menjadi zona-zona dengan prosentase tingkat kemudahan lahan terbakar.
Usai dievaluasi secara mendalam disertai dengan data-data penyebab kemudahan lahan tersebut terbakar, area yang sudah dizonasi tersebut akan di ploting menjadi peta rawan kebakaran. "Kemudian peta inilah yang akan menjadi dasar bagi pembuatan peta-peta lain misalnya peta patroli, peta peletakan menara pantau, peta embung dan lainnya," jelas Daniel.
Pengawasan areal yang meliputi wilayah Muba Sumsel dan Jambi itu dilakukan dengan berbagai cara antara lain : melalui regu patroli darat yang disertai dengan jadwal patrolinya, biasanya disamping patrol di sepanjang jalan, juga menggunakan Menara Api untuk memantau area sekitar.
Kemudian pengamatan/pengawasan areal juga menggunakan Pos Pemantau Api, pos pemantau api ini ditempati oleh tim gabungan dari berbagai unsur (TNI, Polri dan Regu Pemadam Kebakaran Perusahaan). Dimana posko ini ditempatkan pada titik tertentu, disamping itu juga agar management juga memasang CCTV , yang bisa di pantau langsung dari kantor PT RHM tepatnya di posko Pematau Api.
Drone juga dioperasikan untuk memonitoring area-area yang sulit dijangkau dengan menggunakan jalan darat. Sebagai bentuk keseriusan manajemen memang melakukan patroli udara secara rutin untuk memantau kondisi areal dan juga kondisi areal disekitar konsesi.
Selain itu, tambah Daniel, PT RHM yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) ini juga melakukan serangkaian strategi untuk melibatkan masyarakat dalam menangkal kebakaran hutan. Antara lain :
1. Melakukan penyuluhan pencegahan kebakaran pada masyarakat sekitar
2. Pemasangan rambu peringatan di areal rawan kebakaran.
3. Pembinaan dalam Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA) serta memberikan bantuan berupa alat pemadam api. Rimba Hutani Mas memiliki lima KMPA.
4. Bekerja sama dengan pihak terkait, contoh patroli darat dan udara bersama TNI/Polri.
Keterlibatan masyarakat sekitar ini sangat penting, tambah Daniel, karena mereka yang paling dekat dan cepat tahu jika ada kebakaran. "Karena itu jika masyarakat sekitar lahan konsesi kami libatkan dan dididik akan menjadi penjaga yang handal. Bekerjasama dan saling membutuhkan," papar Daniel. (cr13/rel)
Dikirim dari iPad saya
0 Response to "1. Helikopter PT Rimba Hutani Mas (RHM) menggempur api dari udara dengan menumpahkan air ke lahan yang terbakar."
Post a Comment