Buy and Sell text links

Teks foto :

Teks foto :
Dubes Jepang Masafumi Ishi beserta istri (tengah) didampingi istri foto bersama, usai tukar menukar cendera mata bersama para pimpinan Kompas Gramedia Sumsel.

Dubes Jepang Sanjoi Graha Tribun (sub)
Palembang Bakal Jadi Kota Hebat

PALEMBANG, SRIPO--Dubes Jepang Masafumi Ishi memprediksi Palembang akan jadi kota yang hebat dan menyamai kota-kota besar di dunia. Hal ini karena pembangunan yang pesat dan didukung dengan potensi wilayah di sekitarnya.
Ishi mengungkapkan hal itu saat sanjo (berkunjung) ke Graha Tribun untuk bertemu dangan Forum Komunikasi Kompas Gramedia Sumsel, Selasa (11/7).
Ishi disambut langsung Ketua KG Sumsel Hadi Prayogo, dan pimpinan unit antara lain Wenny Ramdiastuti-Ririen Kusumawardani (Sriwijaya Post-Tribun Sumsel), Diana Hadiwinoto (Gramedia), Sarmad (Hotel Santika) serta Sekretaris Redaksi Sripo H Salman Rasyidin, mewakili 11 unit usaha KG yang ada di Sumsel.
Dubes Jepang Masafumi Ishi yang didampingi istrinya Sayoko Ishi, Katsunobu Yasue (konselor) dan Masamu Yamamori (sekretaris Dubes) tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Palembang. "Palembang akan menjadi kota yang hebat, dan momentum Asian Games 2018 harus bisa menjadi sarana promosi Palembang ke dunia luar," katanya.
Tujuan Ishi yang dua hari berada di Palembang adalah menghadiri undangan ulang tahun Pondok Pesantren Al Ittifakiah ke 50 tahun ponpes di Indralaya.
"Saya terkesan, anak-anak (santri, Red) sangat bersemangat. Saya yakin Palembang akan menjadi tempat yang hebat," ucap Ishi yang bersama istrinya mengenakan kemeja dari bahan kain jumputan dan songket.
Dalam kesempatan itu Ishi sempat bertanya tentang perkembangan politik nasional hinggal lokal, serta isu agama yang saat ini berkembang luas. Juga situasi Sumsel yang saat ini sedang menyongsong Asian Games 2018 dan Pilkada Gubernur Sumsel.
Hadi Prayogo pun menjelaskan secukupnya dan membuat Ishi manggut-manggut tanda memahami. Ishi pun berpesan agar Sumsel dijaga siapapun pemimpin barunya kelak. "Ini hanya tanya jawab ringan off the record ya," kata Ishi dengan ramah
Masafumi Ishi juga dibuat kagum dengan penjelasan Weni yang mengatakan jika ada satu tempat di Palembang juga nama tempat diambil dari bahasa Jepang. Yakni Sekanak. Menurut Weni, dulu nama Sekana diambil dari seorang pejabat Jepang bernama Mr Sakana yang lama berdiam di Palembang. "Benarkah, apakah itu tempat pariwisata," ujar Masafumi yang terkesima.
Setelah dijelaskan ada banyak lokasi wisata kuliner di Sekanak juga peninggalan tentara Jepang dulu, Ishi pun mengungkapkan Jepang dan Palembang memiliki ikatan sejarah, dia pun menyebut sudah melakukan ziarah ke makam tentara Jepang di Palembang.
Tentang hal ini dia setuju jika dikembangkan wisata warga Jepang ke Palembang juga investasi Jepang ke Palembang. Meskipun investasi bukan urusan Pemerintah Jepang tapi sepenuhnya diserahkan para pengusaha Jepang.
Menurutnya insvestasi tidak hanya penting dalam hal pariwisata. Namun paling penting adalah investasi Industri. Seperti yang saat ini telah dilakukan Jepang yang melakukan Investasi kertas dan karet.
"Dalam dua hal itu, Sumsel punya keunggulan. Tapi hal yang penting bagaimana mengangkat itu lebih bernilai dan diiringi memberikan kemudahan investasi dari luar negeri. Jika Pemerintah melakukan itu saya yakin banyak investasi dari luar akan masuk," tuturnya.
Pertemuan silahturahmi yang diselingi canda tawa berlangsung satu jam lebih, diakhiri dengan pemberian cendera mata. Ishi pun senang diberi jaket tanda sudah menjadi keluarga besar Sriwijaya Post-Tribun Sumsel dan Kompas Gramedia. (can)


Dikirim dari iPad saya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teks foto :"