Buy and Sell text links

Berita OKI

 

Masherdata Tinjau Gedung PAUD Terbengkalai

KAYUAGUNG, SRIPO – Untuk meningkatkan pendidikan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kepala Dinas Pendidikan OKI, H Masherdata Musa'I terus berupaya melakukan pengawasan terhadap lingkungan pendidikan di mulai dari ngajar mengajar hingga fasilitas, Minggu (16/7).

Kadin Pendidikan H Masherdata Musa'I mengatakan, pendidikan harus dimulai dari bawah hingga menjelang atas. Untuk itu, dari ngajar mengajar hingga fasilitas harus diutamakan. Maka itu, dirinya mengawali kerjanya dengan meninjau beberapa pendidikan yang ada di Kabupaten OKI. Awalnya meninjau lokasi gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kelurahan Tanjung Ranjing Kecamatan Kota Kayuagung OKI.

"Gedung PAUD ini masih sangat bagus sekali, tetapi hingga kini belum bisa dimanfaatkan yang disebabkan masih ada bangunan yang kurang seharus ada," kata Masherdata panjang lebar, kekurangan itu, seperti ruangan WC, dan air bersih yang sangat diperlukan.

Bangunan tadi, salah satu program pemerintah satu desa satu PAUD. Namun, setelah dibangun, PAUD tersebut sama sekali tidak bermanfaat. Padahal, gedung PAUD dibangun pada tahun 2015 lalu, itu sama sekali belum pernah digunakan, tidak adanya fasilitas memadai. Maka PAUD tersebut sama sekali tidak ada manfaatnya alias mubazir. Jelas, pihak Kelurahan Tnajung Rancing Kota Kayuagung, tidak mengindahkan program pemerintah satu PAUD satu desa dan kelurahan.

Menurut informasi, Gedung PAUD dan TPA dibangun dengan dana APBD tahun 2015 lalu, konidisi sekarang masih kokoh dan cat pun belum pudar. Hanya saja sawang-sawang yang banyak menempel di plafon dan dinding sekolah. Di sekeliling halaman juga penuh ruput yang tinggi. Sebab itu, Kadin pendidikan memerintahkan agar PAUD tersebut tahun ini bisa bermanfaat.

"Saya harapkan PAUD ini bisa dimanfaatkan," harap Masherdata karena rugi apabila gedung yang bagus ini tak bisa digunakan. Padahal, banyak anak membutuhkan pendidikan di usia dini. "Ini menjadi perhatian pihak kelurahan jangan tinggal diam, kelurahan harus jemput bola mengenai pendidikan," tegasnya yang juga meninjau sekolahan di wilayah perairan Pantai Timur.

Bastari selaku Pimpinan Yayasan Nurul Ilmi mengatakan, kalau gedung itu tidak dioperasikan sejak selesainya pembangunan sekitar tahun 2015 lalu. "PAUD ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2009 lalu. Sementara bangunan ini dibangun 2015. Rencananya akan pindah ke gedung itu. Menginggat belum ada pagar, wc, arena bermain dan prasarana pendukung lainnya, akhirnya ditunda," ucap Bastari yang juga menginginkan gedung ini agar pun ucap Bastari yang juga menginginkan gedung ini agar puna WC dan pagar serta tempat mainan anak-anak. (mbd)

 

SRIPO/MAT BODOK

Kadin Pendidikan OKI H Masherdata Musa'I

 

 

 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita OKI"