Pengecer Sripo-Tribun Naik Haji (sub)
Pengsus Senang Dapat Wakaf Alquran
SYUKUR Alhamdulillah salah satu pengecer Sriwijaya Post-Tribun Sumsel, Matdahar (56) akan menunaikan ibadah haji tahun ini dari hasil jualan koran Grup Kompas Gramedia tersebut. "Saya selalu menabung hasil jualan koran dan saya hanya menjual koran Sripo dan Tribun," katanya dalam sambutan saat bukber pengecer dengan manajemen koran Sripo-Tribun, di Graha Tribun, Jumat (17/6).
Tidak banyak yang diungkapkan Matdahar yang sudah berjualan koran selama lima tahun, selain rasa bahagianya ketika bisa menunaikan ibadah haji. "Saya berharap Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post terus maju sehingga bisa menyejahterakan kami para pengecer," jelasnya dihadapan Kepala Newsroom Hadi Prayogo, Pemimpin Redaksi Wenny Ramdiastuti dan Pemimpin Perusahaan Ririen Kusuma Wardani, serta para manajer dan pengendali wilayah.
Sementara itu dalam sambutannya Hadi Prayogo mengucapkan terimakasih karena para pengecer tetap setia menjual Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel serta harian Kompas. Hadir dalam kesempatan itu sekitar 75 orang pengecer khusus (pengsus) yang berjualan koran Di berbagai pelosok kota Palembang. "Pengecer adalah ujung tombak pemasaran koran paling depan selain agen. Bapak, ibu dan adik-adik memiliki peran penting dalam perputaran pasar koran kami,"katanya.
Dia meminta agar para pengecer tetap setia menjual koran Sripo dan Tribun. "Sebaliknya kami juga minta masukan dan saran yang harus diperbaiki agar Bapak, Ibu dan adik-adik semangat dalam bekerja," ujar Hadi yang juga Ketua FKD Kompas Gramedia Sumbagsel.
Dalam kesempatan itu, masing-masing pengsus diberi wakaf Alquran kerjasama antara Sripo-Tribun dan Grup Sinarmas. Hadi berharap Alquran yang merupakan pedoman hidup umat Islam bisa dibaca dan dijalani para pengecer serta anggota keluarga.
Sementara itu Ustadz Muhammad Husin dalam tausyiahnya mengungkapkan pengecer adalah pekerjaan yang mulia, karena itu para pengecer juga harus serius berjualan sehingga mendapat limpahan rejeki dari Allah SWT. Karena jika hanya berdiam di rumah tidak berusaha hanya berdoa juga percuma.
"Sabda Nabi Muhammad dalam berdagang, harus sopan pada pembeli juga berpakaian bersih dan rapi. Misal mengetuk kaca mobil ucapkan Assalamualaikum. Jangan kasar sehingga justru membikin rasa tidak suka orang yang ditawari koran," kata ustadz yang sehari-hari Asisten Manlip Sripo.
Bekerja harus penuh semangat sehingga hasilnya juga bagus. "Nabi bersabda bekerjalah kamu seakan-akan hidup masih lama, tapi beribadalah kamu seakan-akan besok meninggal dunia," jelas Husin disambut anggukan dan senyuman kecil.
Acara bukber yang hampir dua jam, termasuk sholat Magrib berjamaah, bagi-bagi Alquran, pengundian doorprize dan foto bersama. Acara berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. (cr29)
Dikirim dari iPad saya
0 Response to "Para pengecer setelah diberi wakaf Alquran kerjasama Sripo-Tribun dengan Grup Sinarmas foto bersama Hadi Prayogo, Wenny Ramdiastuti dan Ririen Kusuma Wardani dan para manajer-staf sirkulasi"
Post a Comment